Kirab dan Sarung Fun Run Digelar Sambut Hari Santri Nasional

Reporter

Minggu, 18 Oktober 2015 23:00 WIB

Joko Widodo memperlihatkan surat yang menjanjikan tanggal 1 Muharam akan menjadi Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Babussalam, Malang, 27 Juni 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Surabaya - Sekitar 5 ribu santri Nahdlatul Ulama meramaikan Sarung Fun Run dan Kirab Resolusi Jihad, Minggu 18 Oktober 2015. Kegiatan kirab dan jalan kaki itu dilakukan para santri yang hampir seluruhnya mengenakan sarung, berkemeja putih, dan berkopiah--dan sebagian lainnya mengenakan baju ala pejuang kemerdekaan.

“Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya tidak akan lepas dari peran resolusi jihad NU," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur, Abdul Halim, dalam sambutan pembukaan Sarung Fun Run dan Kirab Resolusi Jihad di kantor pengurus cabang NU Kota Surabaya di Jalan Bubutan, Surabaya.

Gus Halim--sapaan Abdul Halim--menjelaskan, acara itu digelar sekaligus untuk memperingati Hari Santri Nasional. Adapun resolusi jihad NU disebutkannya dicetuskan untuk menentang para penjajah di Indonesia, terutama di Surabaya.

Setelah dilepas, ribuan santri itu berjalan menuju Tugu Pahlawan Surabaya dengan diiringi drumband dan antraksi pencaksilat Pagar Nusa. Mereka juga membawa bendera merah putih dan bendera NU. Mereka lalu disambut Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf.

Dari Tugu Pahlawan, kirab akan berlanjut secara estafet melewati berbagai kota di jalur Pantai Utara hingga akhirnya sampai di Tugu Proklamasi Jakarta. “Tepat pada 22 Oktober nanti, ribuan santri akan tiba di Jakarta dan Presiden Joko Widodo akan meresmikan Hari Santri Nasional,” kata dia mengungkapkan.

Menurut Gus Halim, penetapan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober sangat tepat karena pada tanggal itu merupakan lahirnya resolusi jihad fisibilillah yang difatwakan oleh NU melalui beberapa kiai se-Jawa dan Madura. Menurutnya lagi, melalui fatwa resolusi jihad ini kemudian semangat rakyat Indonesia khususnya Surabaya membara dan tercetuslah perang 10 November.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

1 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

4 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

4 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

4 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

6 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya