Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Motor di Makassar  

Reporter

Sabtu, 17 Oktober 2015 11:55 WIB

Sejumlah barang bukti motor saat gelar perkara pencurian kendaraan bermotor di Mapolrestabes Bandung, 27 April 2015. Petugas mengamankan barang bukti 25 sepeda motor, 1 buah senjata api rakitan, 3 butir peluru kaliber 38 mm dan kunci astag dari tangan pelaku yang dua diantaranya merupakan kelompok lampung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat menangkap komplotan pencuri sepeda motor di Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, pada Jumat malam, 16 Oktober 2015. Mereka tertangkap ketika sedang membongkar sepeda motor curiannya.

Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, menyebutkan pelaku yang tertangkap berjumlah sebelas orang dengan latar belakang yang berbeda. Mulai dari pengangguran, penjual bakso, pelajar, sampai mahasiswa.

Menurut Barung, sejumlah pelaku sempat kabur ketika polisi hendak menangkapnya pada pukul 22.45. Polisi lalu mencoba menahannya dengan menembak kaki pelaku yang melarikan diri itu tapi ada yang lolos. "Kami sudah tahu identitas yang kabur," kata dia, Sabtu, 17 Oktober 2015.

Setelah diperiksa, Barung menyebut Asriadi, 18 tahun, dan Gita, 23 tahun, sebagai otak pencurian motor. Keduanya merupakan eksekutor alias pemetik sepeda motor. Mereka sudah beberapa kali mencuri motor di Kabupaten Maros.

Bermula dari info warga Maros juga, ujar Barung, polisi bisa menangkap komplotan tersebut. Di sana, pelaku mencuri sepeda motor milik Nasir yang terparkir di halaman Masjid Nurul Rahman pada Jumat malam. Pencurian sepeda motor itu sempat dilihat beberapa warga Maros.

Mereka, tutur Barung, lantas membuntuti komplotan pencuri itu sampai ke Makassar sembari menginformasikan ke kepolisian setempat. Kepolisian yang mendapatkan informasi turut mengikuti komplotan maling motor tapi terpisah dengan warga Maros itu.

Meski sudah membuntuti komplotan pencuri itu, polisi, kata Barung, sempat kehilangan jejak. Belakangan, ada kabar bahwa warga Maros yang mengikuti komplotan penjahat itu dikeroyok. Polisi pun menyisir daerah Makassar. Usaha polisi itu berhasil.

Saat ini semua pelaku sudah ditahan di Polres Maros. Polisi juga membawa beberapa barang bukti di antaranya delapan unit sepeda motor. "Kami masih periksa mereka secara intensif," ucap Barung.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

18 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

38 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya