Patrice Rio Capella Mundur, Jaksa Agung Prasetyo Puji NasDem

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 17:48 WIB

Mantan Sekjen Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Patrice Rio Capella berada di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan oleh penyidik sebagai saksi di Gedung KPK, Jakarta, 16 Oktober 2015. Rio Capella dimintai keterangannya untuk pertama kalinya sebagai tersangka. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyatakan apresiasinya kepada Patrice Rio Capella yang mundur dari Partai NasDem. Ia juga memuji partai yang menerima pengunduran diri Patrice dari jabatan Sekretaris Jenderal NasDem dan anggota DPR.

"Biar saja dia (Rio) jadi tersangka, yang penting dia sudah mengundurkan diri dari partai," kata Prasetyo saat dijumpai di Kejaksaan Agung, Jumat, 16 Oktober 2015. Pujian itu tak lepas dari kedekatannya dengan tersangka yang masih kolega di Partai NasDem.

Sejak 2011, Prasetyo tercatat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem. Sedangkan Ketua Dewan Pertimbangan DasDem saat itu dijabat Surya Paloh. Sekarang Surya Paloh memimpin umum partai itu.

Prasetyo menilai, Partai NasDem bertindak cepat terhadap kadernya yang tersandung korupsi. Ini, kata dia, sebagai komitmen partai dalam pemberantasan korupsi. "Mana ada partai politik yang menindak cepat kadernya yang melakukan tindak korupsi. Kami harus mengapresiasi itu," kata Prasetyo.

Patrice Rio Capella ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena dianggap menerima hadiah atau janji dari Gubernur Sumatera Utara non-aktif Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti. Patrice Rio juga diduga mengetahui penyuapan yang menyeret Gatot dan Evy.

Dengan demikian, KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi penanganan dana bantuan sosial, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal badan usaha milik daerah Sumatera Utara. Di antaranya, Gatot Pujo Nugroho beserta istri, Evy Susanti, dan Patrice Rio. Begitu dinyatakan sebagai tersangka, Patrice Rio Capella langsung mengundurkan diri dari Partai NasDem.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

1 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

38 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

39 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

39 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

51 hari lalu

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

26 Februari 2024

Dinamika Politik Setelah Surya Paloh Diundang Presiden Jokowi pada Pekan Lalu

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh bukan sekadar silaturahmi biasa.

Baca Selengkapnya

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

22 Februari 2024

Prediksi Pertarungan Suara Partai di DPR yang Pro dan Kontra Hak Angket Pilpres 2024

Jika DPR tidak siap untuk menggunakan hak angket dugaan kecurangan, capres Ganjar Pranowo akan mendorong penggunaan hak interpelasi atau rapat kerja.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

23 November 2023

Anies Baswedan Sebut Komitmennya Terhadap Lingkungan Sudah Sejak Kuliah

Anies Baswedan menyatakan dirinya sudah berkecimpung dengan isu soal lingkungan sejak masih berkuliah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

7 Oktober 2023

Terpopuler Bisnis: Profil Arief Prasetyo Adi, Kereta Suite Class Compartment hingga Harga Pangan yang Mulai Naik

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Jumat malam, 6 Oktober 2023 dimulai dengan profil Arief Prasetyo Adi yang ditunjuk Jokowi jadi Plt Mentan.

Baca Selengkapnya

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

5 Oktober 2023

Akhir Perjalanan Syahrul Yasin Limpo dari Hilang Kontak hingga Tiba di Indonesia

Setelah sempat hilang kontak di luar negeri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akhirnya tiba di Indonesia pada Rabu malam. Ini yang terjadi.

Baca Selengkapnya