Geger Isu Tilang, Penduduk Desa Ini Sembunyikan Sepeda Motor

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 15 Oktober 2015 13:46 WIB

Polisi lalu lintas Polresta Bekasi Kota adu jotos dengan salah seorang pengendara motor karena menolak untuk ditilang saat Operasi Patuh Jaya 2015 di Bekasi, 1 Juni 2015. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Kebumen - Warga di beberapa desa di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, geger akibat isu adanya operasi yang dilakukan polisi yang bakal dilakukan dari rumah ke rumah. Informasi yang beredar di masyarakat, demi mencapai target seribu tilang per anggota polisi, maka polisi akan mendatangi setiap rumah.

“Kondisi wilayah kami sangat mencekam setiap malam. Jika ada orang asing yang datang ke wilayah kami pasti akan dicurigai sebagai intel atau mata-mata,” kata Ketua RT 4 RW 2 Muhlisin, Kamis, 15 Oktober 2015.

Akibatnya, pemilik sepeda motor di Desa Pakuran, Kecamatan Sruweng, ketakutan. Mereka tidak berani menempatkan sepeda motornya di rumah. Ada yang menyembunyikan motornya tengah rumpun bambu, menitipkan ke rumah keluarga, bahkan sampai ada yang meletakkan di kedunglongan (jurang) yang punya kedalaman 500 meter. Penduduk harus memakai tali untuk mengerek sepeda motor itu agar bisa sampai dasar jurang.

Sejumlah penduduk malah memblokade jalan yang menuju tempat penyimpanan motor menggunakan batangan kayu. Muhlisin mengatakan warga kini semakin takut karena ada isu di Desa Karangpule dan Desa Pengempon sudah dilakukan razia.

“Hal itu tentu membuat warga Pakuran semakin panik,” ujarnya. Saking takutnya, saat ini anak-anak sekolah dan beberapa warga terpaksa jalan kaki karena tidak berani memakai sepeda motor.

Yang namanya isu, makin banyak bumbunya semakin asyik. Beredar kabar polisi punya alat deteksi yang dapat mengetahui keberadaan motor hingga radius 200 meter. “Untuk menghindari alat deteksi tersebut motor pun harus dicabut businya,” kata Muhlisin.

Toh ada saja yang memanfaatkan suasana panik itu. Menurut Muhlisin, salah satu warga Desa Pengempon, Saiful, pernah didatangi oknum yang mengaku polisi. Dia memaksa akan membawa motor Saiful. Adu mulut pun sempat terjadi. Beruntung motor Saiful tidak jadi di bawa. “Itu juga menambah ketakutan masyarakat sini,” ujarnya.

Kepala Kepolisian Resor Kebumen Ajun Komisaris Besar Faisal membantah isu itu. Operasi itu baru dilaksanakan di Kecamatan Ayah. “Polres Kebumen baru melakukan di Kecamatan Ayah. Jika ada selain di Kecamatan Ayah, jelas bukan dari Polres Kebumen,” katanya.

Dia menegaskan operasi tersebut hanya ditargetkan untuk mencari motor curian. Untuk motor yang dibeli secara benar tidak mungkin akan disita polisi. “Yang perlu digarisbawahi, operasi ini hanya untuk mencari motor hasil curian saja. Motor mati pajak dan telat cicilan tidak masuk target operasi. Itu pun kemarin dilakukan di Kecamatan Ayah dan berhasil menyita 37 unit motor,” katanya.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

5 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

8 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

19 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatat peningkatan volume lalu lintas tertinggi saat arus balik lebaran terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

20 hari lalu

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Terjadi peningkatan signifikan kendaraan yang melintasi sejumlah ruas di Jalan Tol Trans Sumatera sejak H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

21 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat peningkatan volume kendaraan di jalan tol luar Pulau Jawa di masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

21 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, 140.591 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Trans Sumatera

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, 140.591 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Trans Sumatera

Arus balik kendaraan mulai memadati jalan tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Hadapi Arus Balik Lebaran, Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa

22 hari lalu

Hadapi Arus Balik Lebaran, Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca Selengkapnya