Matahari Tepat Berada di Atas Kota Surabaya Hari Ini

Reporter

Rabu, 14 Oktober 2015 09:44 WIB

thefuntimesguide.com

TEMPO.CO, Surabaya - Matahari berada tepat di atas kota Surabaya mulai hari ini, Rabu 14 Oktober 2015. Terik sinar matahari dan suhu udara di kota ini dipastikan akan lebih menyengat daripada biasanya.

Bambang Setiajid, Kepala Seksi Data dan Informasi di Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, mengatakan suhu udara siang hari bisa mencapai 36 derajat Celsius dari rata-rata normalnya 32. “Ini fenomena normal, namun patut diwaspadai,” kata Bambang saat ditemui di kantornya, Selasa 13 Oktober 2015.

Beberapa hari belakangan, suhu siang hari di Kota Surabaya, Bambang menjelaskan, sudah mencapai 35,6 derajat Celsius. Peningkatan lebih tinggi lagi diperhitungkannya selama seminggu ke depan hingga lebih dari 36 derajat –tapi tak sampai 37.

“Tepat tanggal 21, Surabaya akan sangat panas,” katanya sambil menambahkan hal yang diwaspadai adalah bencana kebakaran.

Bagian dari Kota Surabaya yang paling terdampak dari posisi bumi atau Surabaya dan matahari saat ini, menurut Bambang, adalah wilayah Perak. Selain merupakan dataran paling rendah, ramainya aktivitas kendaraan besar atau berat di wilayah itu menghasilkan emisi yang juga bisa menimbulkan panas. “Bisa lebih panas daripada wilayah lain di Surabaya, namun tidak sampai 37 derajat.”

Setelah tanggal 21, Bambang menambahkan, suhu udara di Surabaya akan menurun kembali. Suhu normal rata-rata siang hari disebutnya sebesar 32 derajat. “Butuh waktu satu minggu juga, untuk kembali ke suhu biasanya.”

Rusmanto (37), pedangang kaki lima penjual es di wilayah Perak Barat, merasakan perubahan suhu udara itu dengan cara yang berbeda. “Alhamdulillah dagangan saya memang ramai pada minggu-minggu belakangan ini,” kata dia. Menurutnya panas terik matahari bisa membuat dagangannya laris. Ia juga sering mendengar keluhan pelanggannya tentang panasnya cuaca belakangan ini.

KURNIAWAN ARIEF

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 menit lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

6 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

9 jam lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

16 jam lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

1 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya