Masinton dan Junimart Masuk sebagai Anggota Pansus Pelindo II

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 13 Oktober 2015 17:11 WIB

Masinton Pasaribu. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Paripurna DPR, yang dipimpin Agus Hermanto, didampingi Wakil Ketua DPR lainnya, yakni Taufik Kurniawan dan Fadli Zon, secara resmi mengesahkan susunan keanggotaan Panitia Angket Pelindo II. Susunan keanggotaan tersebut berjumlah 30 orang, yang berasal dari lintas komisi dan lintas fraksi. Berikut ini nama-nama anggota Panitia Angket Pelindo II:

1. Fraksi PDI Perjuangan, terdiri atas 6 anggota, yakni:
Sukur H. Nababan, Rieke Diah Pitaloka, Herman Herry, Masinton Pasaribu, Junimart Girsang, dan Andreas Susetyo.

2. Fraksi Partai Golkar, terdiri atas 5 anggota, yaitu Bambang Susatyo, Adies Kadir, Budi Supriyanto, Kahar Muzakkir, dan Edison Betaubun.

3. Fraksi Gerindra, terdiri atas 4 anggota, yaitu Desmon Junaidi Mahesa, Muhnizar Zahro, Suirsam, dan Muhammad Heikal.

4. Fraksi Partai Demokrat, terdiri atas 3 anggota, yaitu Wahyu Sanjaya, I Putu Sudiartana, dan Anton Sukartono Suratto.

5. Fraksi PAN, terdiri atas 3 anggota, yaitu Daeng Muhammad, Teguh Juwarno, dan Nasril Bahar.

6. Fraksi PKB, terdiri atas 2 anggota, yaitu Nashim Khan dan Daniel Johan.

7. Fraksi PKS mengajukan 2 anggota, yakni Abubakar Alhabsyi dan Refrizal.

8. Sedangkan Fraksi Persatuan Pembangunan, yang seharusnya hanya mengajukan 2 nama, mengajukan 3 nama, di antaranya Eppiyardi Asda dan 2 nama yang dikembalikan lagi ke FPP dengan meminta seorang dari dua nama, yaitu Arsul Sani atau Muhammad Iqbal.

9. Fraksi Partai NasDem mengajukan 2 anggota, yaitu Taufikulhadi dan Erma Suryani.

10. Fraksi Partai Hanura mengajukan satu nama, yaitu Nurdin Tampubolon.

Susunan keanggotaan Panitia Angket Pelindo II tersebut didasari jumlah kursi di parlemen, yang dibagi secara proporsional.

Menurut salah satu anggota Pansus Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka, Pansus yang terdiri atas lintas partai dan komisi ini akan segera membentuk susunan kepanitiaan dan melakukan tugas mereka dalam mengusut kasus yang terjadi di Pelindo II.

"Kami tentunya akan langsung bekerja karena, bagaimanapun, kasus Pelindo II ini juga sudah mengungkap ke publik. Bagaimana dwelling time, bagaimana kemudian pelanggaran izin konsesi, dan bagi kami sangat penting sebagai trigger untuk membuat BUMN itu kembali menjadi alat negara untuk mensejahterakan rakyat," tuturnya.

DESTRIANITA K

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

3 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya