Tersangkut Korupsi, Stadion Gedebage Aman Dipakai PON  

Reporter

Senin, 12 Oktober 2015 23:03 WIB

Proyek pembuatan jalan masuk dan akses tol menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api terhenti di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 17 Mei 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, sudah menerima surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menyatakan stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage, Bandung, layak digunakan. “Menurut surat dari Tim Ahli Kementerian PU dan Perumahan Rakyat aman. Strukturnya aman,” kata dia di Bandung, Senin, 12 Oktober 2015.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, dalam surat tersebut disebutkan struktur utama stadion itu dinyatakan aman. Kerusakan terjadi pada non-struktur utama stadion olahraga yang pembangunannya dibiayai pemerintah provinsi Jawa Barat. “(Sturktur) pokoknya aman, yang rusak non-pokok,” kata dia.

Menurut Aher, saat ini pemerintah provinsi tengah berkonsultasi pada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan perbaikan stadion tersebut. “Kita sedang konsultasi ke Menkopolhukam utuk mendapatkan sebuah advis, untuk kita lanjutkan pembangunannya,” kata dia.

Aher mengatakan, salah satu alasan meminta saran tersebut soal perbaikan stadion tersebut. “Harusnya yang ada diurus, dimanfaatkan supaya tidak mubazir. Yang ada unsur korupsinya diusut, begitu yang pas,” kata dia.

Berlarutnya kepastian kelayakan keamanan stadion itu menyebabkan perhelatan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang rencananya digelar di satadion GBLA akhirnya diputuskan dipindah ke Stadion Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung. Soal nasib GLBLA dan PON, Aher menolak menjawab. “Nanti saja,” kata dia.

Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat Hamonongan Simarmata mengatakan, belum merampungkan penghitungan kerugian negara yang diminta Bareskrim Polri atas dugaan korupsi pembangunan Stadion GBLA. Dia beralasan, tim ahli kepolisian belum menyerahkan hasil penelitiannya terhadap struktur bangunan stadion itu. “Kita bukan ahlinya menyatakan layak atau tidak layak,” kata dia di Bandung, Senin, 12 Oktober 2015.

Mabes Polri meminta BPKP menghitung dugaan kerugian negara pada pembangunan Stadion GLBLA tersebut. Hamomonang mengatakan, BPKP saat ini baru mengantungi dokumen kajian kelayakan Stadion GBLA dari tim Walikota Bandung.

Menurut Hamonang, BPKP menunggu kepastian soal kelakayan stadion itu untuk menghitung kerugian negara. “Kalau layak yang mana, yang tidak layak mang mana, sehingga kami bisa menghitung,” kata dia.

Hamonongan mengatakan, jika pemerintah provinsi melakukan perbaikan Stadion GBLA, bisa disebut telah terjadi kerugian negara. “Seharusay itu siap pakai ternyata ada perbaikan. Karena ada perbaikan, ada kerusakan, maka biaya perbaikan kerusakan itu merupakan kerugian. Itu hitungan kasarnya, Cuma berapanya kita tunggu dulu,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri yang kala itu dipimpin Komisaris Jenderal Budi Waseso beberapa kali mendatangi Stadioan GBLA di Gedebage, yang terletak di ujung timur Kota Bandung itu. Budi menyatakan stadion tetsebut belum laik untuk digunakan pada event besar, karena hasil penyidikan tim ahli mengatakan ada sejumlah kerusakan di sejumlah titik bangunan stadion.

Kasus dugaan korupsi Stadion GLBA mengemuka setelah Kepolisian RI menetapkan salah satu pejabat Pemerintah Kota Bandung sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan stadion itu. Stadion yang memakan biaya sebesar Rp 1,1 triliun tersebut diduga mengalami gagal konstruksi setelah ditemukan beberapa titik mengalami ambles.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

12 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

17 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

47 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

55 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

55 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

58 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya