Panwas Usut PNS Pangkep yang Dukung Calon Bupati

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 12 Oktober 2015 23:02 WIB

ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Pangkep - Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) telah diperiksa dan dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu terkait keterlibatannya ikut mendukung pasangan calon bupati di Kabupaten Pangkep.

Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pangkep, Saiful Mujib menjelaskan ada sekitar puluhan yang telah dilaporkan dan diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pangkep dan Inspektorat Daerah Kabupaten Pangkep.

"Iya selama ini PNS yang terlibat saat tahapan pendaftaran dan beberapa terlibat langsung maupun tidak langsung mendukung karena berada di lokasi kampanye," ujar Saiful Mujib, Senin 12 Oktober 2015.

Selain telah diperiksa oleh Panwas untuk dimintai keterangan, berkas dan dokument tersebut pun telah diteruskan ke Inspektorat dan juga BKD Kabupaten Pangkep serta langsung juga ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (Menpan RB). "Kami telah berkoordinasi terkait keterlibatan PNS tersebut dan diteruskan ke Menpan RB nantinya," ucap Mujib.

Saiful enggan memberikan data dan nama PNS yang telah diperiksa dan dilaporkan tersebut, Namun iya menuturkan laporan PNS itu mendukung Pasangan Syamsuddin Hamid-Syahban Sammana dan pasangan Abdul Rahman Assagaf-Kamrussamad. "Iya saat ini PNS yang telah dimintai keterangan terlibat dalam mendukung calon bupati masih mayoritas Pasangan Syamsuddin Hamid - Syahban Sammana," ungkapnya.

Adapun Panitia Pengawas Kecamatan Tondong Tallasa, Misbah Gading menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil kepala Camat Tondong Tallasa Andi Irfan A Makmur karena terlihat sedang ikut rombongan pada saat inkumben calon Bupati Syamsuddin Hamid melakukan sosialisasi tatap muka di Kecamatan Tondong Tallasa.. "Iya kami memanggil camat tersebut, dan meneruskan laporan itu ke Panwaslu Kabupaten Pangkep," ujar Misbah.

Kepala Inspektorat Kabupaten Pangkep, Muhammad Yasin membenarkan adanya laporan PNS terkait terlibat politik. "Kami telah menerima sepuluh laporan tertulis, Dan ada dua orang PNS yang dipanggil khusus untuk menghentikan aktivitasnya," ujarnya.

Yasin menambahkan langkah awal Inspektorat memberika peringatan awal bagi PNS yang telah dilaporkan. "Itu dilakukan karena bisa saja PNS tersebut tidak paham dengan aturan Pilkada," ungkapnya.

BADAUNI A.P.

Berita terkait

Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

13 Januari 2024

Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

Bawaslu akan segera menggelar seleksi pengawas TPS atau PTPS gelombang kedua pada 24 Januari-7 Februari 2024. Begini syarat pendaftaran peserta.

Baca Selengkapnya

Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

24 Desember 2023

Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Menteng menemukan sejumlah orang memakai baju pasangan capres-cawapres 2024 di area CFD Jakarta.

Baca Selengkapnya

7 Kuliner Khas Pangkep, Tak Melulu Seafood

11 Februari 2023

7 Kuliner Khas Pangkep, Tak Melulu Seafood

Kabupaten Pangkajene dan Kepualauan atau Pangkep merayakan hari jadinya pada hari ini, 8 Februari 2023. Apa saja makanan khas di daerahnya?

Baca Selengkapnya

Hari Ini 59 Tahun Lalu Adalah Hari Jadi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di Sulawesi Selatan

8 Februari 2023

Hari Ini 59 Tahun Lalu Adalah Hari Jadi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di Sulawesi Selatan

Nama Kabupaten Pangkajene dikenal Pangkep, Sulawesi Selatan sendiri berasal dari kata pangka yang artinya cabang dan je'ne yang memiliki makna air.

Baca Selengkapnya

Wisata Geopark Maros Pangkep, Ada Gua yang Pernah Dihuni Manusia Purba

8 September 2022

Wisata Geopark Maros Pangkep, Ada Gua yang Pernah Dihuni Manusia Purba

Geopark Maros Pangkep memiliki hamparan karst terluas nomor dua di dunia setelah Cina.

Baca Selengkapnya

Membangun Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

5 April 2022

Membangun Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Dalam membangun dan memajukan Kabupaten Pangkep, Yusran tak ingin berjalan sendiri sebagai pemerintah.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

29 Juni 2018

Dua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?

Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

Pengawas Pilkada Awasi Politik Uang Berkedok Santunan

17 Mei 2018

Pengawas Pilkada Awasi Politik Uang Berkedok Santunan

Pemberian bantuan seperti bingkisan lebaran atau Ramadan tidak boleh ada simbol-simbol tentang pemilihan kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

25 Februari 2018

Tersangka Suap, Ketua Panwaslu dan Komisioner KPU Garut Ditangkap

Tersangka suap Ketua Panwaslu dan Komisioner KPUD Garut sedang diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

IKM di Sulawesi Utara Kecipratan Berkah Pilkada 2018

31 Januari 2018

IKM di Sulawesi Utara Kecipratan Berkah Pilkada 2018

Ada tiga bidang IKM yang bakal menangguk untung lebih saat pilkada.

Baca Selengkapnya