Terlihat Seperti Kucing, Ternyata Anak Macan Kawah Putih  

Reporter

Senin, 12 Oktober 2015 04:09 WIB

Film Two Brothers yang dirilis pada 2004 mungkin tidak terlalu populer di Indonesia. Namun film Perancis ini layak ditonton, karena bercerita tentang petualangan dua ekor anak macan yang terpisah karena salah satunya ditangkap manusia, dan ketika dewasa mereka bertemu kembali di sebuah pertarungan. Alamy/telegraph.com

TEMPO.CO , Bandung: Seekor anak macan tutul segera dilepaskan kembali ke hutan setelah menyantap tujuh ekor ayam, dekat gerbang masuk kawasan wisata alam Kawah Putih di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu 11 Oktober 2015. Sang induk yang menunggunya sekitar 100 meter dari lokasi kandang ayam, kemudian membawanya ke arah puncak pegunungan Patuha.

Keberadaan anak macan tutul tersebut awalnya diketahui seorang warga sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu ketika ingin membuka kandang ayam di kolong huniannya, ia seperti melihat seekor kucing di dalam. Terlihat pula bulu-bulu ayam yang berserakan, pintu kandang lantas ditutup. Setelah dipastikan itu anak macan, warga kemudian melaporkan ke petugas berwenang.

Baca juga:
Rumah Pembunuh Bocah dalam Kardus Jadi Tontonan Warga
Polri Cari Mahasiswi `Cantik` Jadi Duta Humas

Lokasi temuan anak macan tersebut, kata Koordinator pengasuh satwa Pusat Rehabilitasi Aspinall Foundation di Ciwidey, Sigit Ibrahim, sekitar 100 meter dari gerbang masuk lokasi wisata Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung. “Warga tadinya ingin langsung melepaskan anak macan itu, tapi ada yang bilang harus dilaporkan ke petugas dulu,” katanya. Sigit datang ke lokasi setelah diminta bantuan petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk membantu evakuasi dan peralatan seperti kandang.

Sempat jadi tontotan, petugas menjaga warga sekitar dan wisatawan yang mendekat agar macan tersebut tidak stres. Setelah petugas berunding dan pemeriksaan dokter hewan dari Aspinall dari luar kandang ayam menyatakan tidak ada luka, akhirnya anak macan yang telah kenyang itu diputuskan untuk langsung dilepaskan kembali ke alam sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga:
Akibat Kabut Asap: 9 Orang Tewas, 40 Juta Jiwa Menderita
Jokowi: Konsentrasi Pemadaman Kebakaran di Sumatera Selatan

Beberapa petugas mengikuti langkah anak macan itu untuk memastikan tidak menuju ke pinggir jalan raya. “Sekitar 100 meter dari kandang, induknya menunggu di pinggir hutan dekat kebun teh,” ujar Sigit. Beriringan mereka menuju ke arah puncak pegunungan Patuha.

Kepala BBKSDA Jawa Barat Sylvana Ratina mengatakan, laporan macan tutul turun gunung dan memakan ayam milik warga itu yang pertama kali. Kemungkinan mereka turun untuk mencari air minum yang persediaannya di kawasan hutan lindung tersebut sulit karena kondisi kemarau sekarang ini. “Petugas BBKSDA dan Perhutani yang mengelola kawasan wisata, perlu sama-sama memonitor supaya macan tidak turun lagi,” katanya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

13 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

28 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

38 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

45 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

50 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

52 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

22 Februari 2024

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.

Baca Selengkapnya

Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

21 Februari 2024

Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.

Baca Selengkapnya