DPR: Kabut Asap Mestinya Jadi Bencana Nasional

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 10 Oktober 2015 18:21 WIB

Ribuan umat Muslim melaksanakan salat Idul Adha dengan berselimut kabut asap di Bundaran Air Mancur Masjid Agung SMB II Palembang, Sumatera Selatan, 24 September 2015. Berdasarkan data dari BMKG Jarak pandang di kota Palembang turun hingga 100 meter. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron, mengatakan bahwa Komisi IV DPR RI menyarankan pemerintah menaikan status bencana asap menjadi bencana nasional. “Ketika luasan bencana begitu luas, sudah lintas negara, dan berbagai provinsi terdampak, kami tetap sepakat di Komisi IV (kabut asap) ini sebagai bencana nasional,” kata Herman, dalam diskusi Asap Makin Pekat Pembakar Kita Sikat, di Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2015.

Menurut Herman, luasan lahan terbakar telah mencapai 1.697 juta hektar. Di Kalimantan, katanya, terdapat 770 ribu hektar dengan 270 ribu hektar adalah lahan gambut. “Terbesar adalah di Kalimantan Tengah, 442 ribu hektar,” katanya.

Sementara itu, di Sumatera, katanya, terdapat 593 ribu hektar, 270 ribu hektar di antaranya adalah lahan gambut. “Dilihat dari luasan, ini sudah bencana luar biasa. Dan karena ini konsekuensi nasional, pendanaannya juga nasional,” katanya. “Pemerintah kabupaten kota sepertinya tidak disiapkan secara khusus dalam hal pendanaan untuk mengatasi hal ini.”

Menurut Herman, bencana kabut asap kali ini berpotensi besar mengakibatkan banyak jatuh korban. “Saat ini korban terus berjatuhan. Belum ada kepastian kapan asap ini dapat dihilangkan,” kata dia.

Ia berharap bahwa waktu dua minggu yang ditargetkan pemerintah tidak hanya sekadar retorika. “Sekali lagi kami tidak ingin bahwa hanya retorika. Tunjukkan saja, dua minggu bisa dipadamkan,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan kabut asap dapat ditangani selama dua pekan. Hal ini dikatakannya saat melakukan peninjauan atau blusukan langsung ke posko-posko kesehatan saat meninjau korban terdampak asap kebakaran lahan di Riau.

ARKHELAUS WISNU


Video Terkait:


Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya