Ikatan Dokter Indonesia: Masker N95 Cocok Bagi Korban Asap

Reporter

Sabtu, 10 Oktober 2015 13:00 WIB

Masker P2/N95. Directindustry.de

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merekomendasikan penggunaan masker jenis N95 untuk menangkal kabut asap di Kalimantan dan Sumatera. Masker ini dinilai efektif karena memiliki pori-pori kecil sehingga bisa menahan partikel berbahaya dari asap kebakaran.

"Panduan IDI sejak tiga tahun lalu memang masker N95 masih ideal untuk kabut asap," kata Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Zaenal Abidin dalam diskusi bencana asap di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu 10 Oktober 2015. Sebaliknya, masker yang saat ini banyak dibagikan dinilai kurang layak karena memiliki pori-pori besar sehingga jumlah asap yang bisa terhirup lebih banyak.

Rekomendasi IDI berbeda dengan pernyataan Menteri Kesehatan Nila Moeloek. Menteri Kesehatan menganggap pembagian masker N95 bagi korban bencana asap tidak tepat. Dia menilai masker yang paling cocok bagi warga korban kabut asap saat ini adalah masker biasa. ‎

Masker N95 dianggap tidak cocok untuk dipakai warga menghadapi kabut asap karena memiliki pori-pori yang kecil, sementara itu polutan yang dihasilkan asap besar. "Masker N95 itu pori-porinya kecil sekali, sedangkan polutannya saat ini itu agak besar. Jadi kalau itu menempel (di masker), jadinya malah menutup pori-pori, malah pernafasannya menjadi lebih sulit," kata Nila di Kompleks Istana, Rabu, 7 Oktober 2015.‎

Zaenal mengatakan, walaupun memiliki pori-pori kecil, masker N95 masih bisa digunakan untuk benafas. Walaupun begitu, dia menganjurkan agar masyarakat di wilayah bencana asap mengurangi penggunaan masker dengan cara meminimalisasi aktivitas di luar rumah. ‎

Karena bencana asap sudah semakin parah, IDI, kata Zaenal mendorong agar pemerintah membagikan masker N95 secara gratis kepada masyarakat. "Pemerintah kan yang punya dana, jangan masyarakat yang suruh beli. Apalagi masyarakat di sana kan sedang tak bekerja." ‎

FAIZ NASHRILLAH‎

Berita terkait

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

59 hari lalu

IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

59 hari lalu

IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

IDI peringatkan potensi peningkatan kasus demam berdarah hingga di musim pancaroba

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

3 Januari 2024

Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

Rokok elektrik mulai dikenai pajak pada 1 Januari 2024. Apa bahaya dan efek samping memakai rokok elektrik bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

KPU Akan Memilih Petugas KPPS Berusia Maksimal 50 Tahun

12 Oktober 2023

KPU Akan Memilih Petugas KPPS Berusia Maksimal 50 Tahun

Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan mitigasi kematian pada petugas KPPS akan menjadi perhatian KPU. Terutama bukan berusia 50 tahun ke atas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya