Kampus Bermasalah Diberi Waktu Berbenah Sampai Akhir 2015

Reporter

Jumat, 9 Oktober 2015 18:46 WIB

Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir memberikan presentasi dalam acara Education Outlook 2016 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu, 27 Mei 2015. Acara tersebut diselenggarakan oleh Tempo Media Group dan Universitas Katolik Atma Jaya. [TEMPO/Subekti; SB2015052701](Komunika Online)

TEMPO.CO, Surabaya -Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir memperingatkan agar perguruan tinggi bermasalah segera berbenah. Ratusan perguruan tinggi yang dinonaktifkan Kemristekdikti diharapkan menaruh perhatian dan berupaya agar statusnya kembali diaktifkan.

“Maksimum sampai 31 Desember,” kata Menteri seusai mengisi seminar dalam Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XIX di Hotel Bumi Surabaya, Jumat, 9 Oktober 2015.

Menteri menegaskan penonaktifkan tidak berarti menghentikan seluruh aktivitas perkuliahan. ”Nonaktif itu tidak berarti penutupan lo, ya.” Namun karena perguruan tinggi itu memiliki masalah sehingga dalam pembinaan.

Diakui Menteri, penonaktifan itu merupakan jalan keluar yang ditempuh agar kampus bermasalah bergegas memperbaiki kesalahan. “Kalau tidak begitu mereka tidak akan merespon dan tidak sadar.”

Status kampus akan diaktifkan kembali setelah memenuhi semua persyaratan peraturan penyelenggaraan program studi/perguruan tinggi yang diberlakukan oleh Ditjen Kelembagaan IPTEKDIKTI. Juga peraturan perundang-undangan bidang pendidikan secara umum. “Jadi kalau selama non aktif itu dilakukan pembinaan dan bisa selesai, lain lagi nanti (statusnya). Maksimum sampai 31 Desember.”

Mantan Rektor Universitas Diponegoro Semarang itu mengingatkan, jika suatu perguruan tinggi berstatus nonaktif, maka perguruan tinggi itu tak boleh menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik baru. “Nggak boleh ada pendaftaran baru.” Tujuannya supaya mereka memperbaiki kondisi internalnya.

Berdasarkan data yang tercatat dalam Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Forlap Dikti terbaru hari ini, terdapat 222 perguruan tinggi di Indonesia yang berstatus nonaktif. Dua puluh di antaranya berada di provinsi Jawa Timur.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

6 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

14 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

20 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

32 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

33 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

34 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

37 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

40 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya