Batal ke Jambi, Jokowi Tiba di Padang Pantau Kabut Asap  

Reporter

Kamis, 8 Oktober 2015 13:26 WIB

Kabut asap selimut daerah yang dilewati oleh sejumlah pembalap sepeda pada etape ketiga Tour De Singkarak 2015 di Sijunjung, Sumatera Barat, 5 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Padang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis 8 Oktober 2015. Jokowi bersama Ibu Negara Iriana menggunakan pesawat Kepresidinan BBJ-2.

"Presiden Jokowi telah mendarat di Bandara Minangkabau sekitar pukul 11.30 WIB," ujar Kepala Bagian Penerangan Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Zardi Syahrir kepada Tempo, Kamis 8 Oktober 2015.

Awalnya, rombongan Presiden Jokowi direncanakan akan mengunjungi Jambi. Namun, terpaksa dialihkan dan mendarat di Bandara Minangkabau. Sebab, pekatnya kabut asap di Jambi.

Kunjungan Presiden Jokowi, kata Zardi, untuk meninjau bencana asap di Pulau Sumatera. Yaitu, ke Sumatera Barat, Riau dan Jambi.

Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Fajar, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki

"Saat ini Presiden menuju Parit Malintang Kabupaten Padang Pariaman untuk kegiatan bina desa. Besok baru ke Riau," ujarnya.

Presiden Jokowi batal ke Jambi karena pesawat Kepresidenan tidak bisa mendarat di Bandara Sultan Thaha karena terhalang kabut asap. Kepala Biro Pers Kepresidenan Bey Mahmuddin di Padang, Kamis, mengatakan acara Presiden ke Jambi masih melihat cuaca.

"Kemungkinan Sabtu (10/10) jika cuaca memungkinkan. Ini masih tentatif," kata Bey. Sebagai gantinya, kata Bey, Presiden akan meninjau Rumah Gadang Istana Bung Hatta di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

Sedangkan untuk Jumat, 9 Oktober 2015, direncanakan ke Kabupaten Kampar, Riau, melalui jalan darat meninjau penanganan kebakaran hutan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan ingin meninjau bencana asap di Pulau Sumatera. "Kita mau ke Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat. Ke tempat yang ada asap," kata Jokowi saat meninjau proses pengeboran Mass Rapid Transportation di Bundaran Senayan, Kamis, 8 Oktober 2015.

Menurut Jokowi, saat ini pemerintah fokus pada pengerahan pasukan untuk masuk ke titik api yang sangat parah di Sumatera. "Kita memang baru konsentrasi. Kemarin rapat pengerahan pasukan untuk masuk ke sana karena titik api sangat merah sekali," katanya.

ANDRI EL FARUQI | ANTARA

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

12 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

13 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

14 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

14 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya