Komisi Keuangan: Pengampunan Pajak Bukan Pemutihan Korupsi

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 8 Oktober 2015 04:19 WIB

ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan, Johnny G. Plate, mengklaim Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak Nasional tidak ditujukan untuk pemutihan koruptor. Menurut dia, tujuan dibuatnya RUU ini adalah meningkatkan kesempatan pendapatan negara. "Tax amnesty itu bukan untuk pemutihan korupsi. Tujuannya supaya warga negara Indonesia yang menyimpan uangnya di luar negeri mau menyimpan kembali uangnya di Indonesia," katanya kepada Tempo di Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.

Johnny mengaku heran atas beredarnya kabar bahwa pengampunan pajak ini bertujuan untuk pemutihan korupsi. "Ini ribut-ribut dari mana," katanya.

Pengampunan pajak nasional, menurut Johnny, ditujukan untuk menumbuhkan rasa nyaman bagi para pengusaha atau warga negara Indonesia yang menyimpan uangnya di luar negeri supaya kemudian menyimpannya kembali ke Indonesia. Setidaknya, menurut dia, dengan dilakukan pengampunan pajak, akan ada kesempatan bagi Indonesia untuk mendapatkan penerimaan lebih dari pihak yang ingin berinvestasi di Indonesia. Apalagi mengingat kondisi perekonomian saat ini yang tengah lesu.

Pemutihan korupsi, menurut Johnny, juga tidak masuk akal. Alasannya, seandainya nanti RUU itu disahkan, koruptor tetap tidak akan berani membawa pulang uangnya ke Indonesia.

Menurut Johnny, undang-undang itu tidak akan membatasi penindakan korupsi. "Kalau dananya memang dana korupsi, ya, silakan penegak hukum bertindak," ujar politikus Partai NasDem itu.

Pembahasan RUU ini kembali muncul dalam pembahasan Badan Legislatif, Selasa, 6 Oktober. RUU ini merupakan salah satu RUU yang turut dibicarakan bersama RUU Komisi Pemberantasan Korupsi.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

4 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

20 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya