Muncul Titik Api di Kalimantan Timur, BNPB Pindahkan Pasukan  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 6 Oktober 2015 17:27 WIB

Petugas memantau titik api melalui layar pemantau di Posko Kebakaran Lahan dan Hutan di Manggala Wanabakti, Jakarta, 22 September 2015. Pembakaran lahan secara ilegal ini telah mengakibatkan kebakaran hutan dan kabut asap di Riau dan Kalimantan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei mengatakan muncul titik api di Kalimantan Timur. Menurut data termutakhir, sebanyak 333 titik panas di Kalimantan Timur terpantau melalui citra satelit. "Dalam dua hari ini ada penambahan di Kaltim, sebagian besar terjadi di kebun masyarakat," ujar Willem di kantornya, Selasa, 6 Oktober 2015.

Willem mengatakan akan menambahkan pasukan TNI di Kalimantan Timur. Penambahan pasukan, kata Willem, dimaksudkan untuk memperkuat upaya pemadaman, cegah kebakaran baru, dan sosialisasi pada masyarakat. "Kami akan geser kekuatan untuk water bombing, tambah heli," ujar dia.


(Lihat video Serbuan Asap Indonesia Batalkan Sejumlah Pertandingan Olahraga, Inilah Penyebab Kabut Asap belum Berakhir)

Selain di Kalimantan Timur, titik api masih banyak terpantau di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Menurut Willem, hal ini terjadi lantaran struktur gambut di daerah tersebut merupakan gambut yang dalam sehingga pemadaman susah dilakukan. Selain itu, masih ada masyarakat yang kembali melakukan pembakaran. "Kalau kemampuan kami lebih besar, lebih cepat. Kalau air tidak cukup, malah akan timbulkan asap," ujarnya.

Untuk itu, BNPB, kata Willem, akan menggeser kekuatan ketiga titik tersebut.

Total titik api hingga hari ini di Sumatera sebanyak 502 titik, terdiri dari 466 titik di Sumatera Selatan, 17 titik di Jambi, 8 titik di Lampung, 6 titik di Sumatera Barat, 3 titik di Bangka Belitung, dan 2 titik di Riau.

Sedangkan di Kalimantan terpantau 712 titik. Dengan 333 titik di Kalimantan Timur, 262 di Kalimantan Tengah, 104 di Kalimantan Selatan, 7 di Kalimantan Utara, dan 6 titik di Kalimantan Barat.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya