Kasus Kampus Bodong, Dikti Bantu Mahasiswa Cari Pengganti

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 12:19 WIB

microbiology.georgetown.edu

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi Patdono Suwignjo mengatakan keputusan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi terhadap perguruan tinggi bermasalah tidak boleh merugikan masyarakat. Kementerian akan membantu mahasiswa mencari kampus pengganti.

"Dikti akan membantu mengalihkan dan membantu mencarikan mahasiswa di perguruan tinggi terdekat," kata Patdono di gedung Kemenristek Dikti, Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2015. Upaya ini dilakukan jika perguruan tinggi tersebut dinonaktifkan di tengah jalan.

Ia juga mengatakan ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi yang dinonaktifkan akan berdampak pada civil effect. "Ijazah menjadi tidak sah," katanya.

Efek lainnya, tidak sahnya ijazah akan dirasakan lulusan yang hendak melamar pegawai negeri sipil. "BKN tidak dapat terima, termasuk nanti saat kenaikan pangkat," katanya.

Kepada perguruan tinggi yang dinilai abal-abal itu, pemerintah, kata Patdono, telah membina mereka. "Pola pembinaan ini berbeda-beda di setiap perguruan tinggi disesuaikan dengan jumlah sumber daya dan output-nya," kata dia.

Sejumlah pihak menuding Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi tidak melakukan pembinaan dan lebih sering melakukan pembinasaan perguruan tinggi. Anggapan itu dibantah. "Perguruan tinggi yang nonaktif malah akan diberikan bantuan," kata Patdono.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

3 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

4 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

6 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

13 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

19 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

32 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

32 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

34 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

36 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

39 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya