Evakuasi Korban Aviastar, Basarnas Siapkan 4 Helikopter

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 07:59 WIB

Tim SAR gabungan TNI AU dan Basarnas bersiap melakukan pencarian lewat udara menggunakan pesawat Aviastar PK-BRS di Bandara Hasanuddin, Makassar, 5 Oktober 2015. Hari ketiga pencarian, Badan SAR Nasional Makassar juga mengerahkan sedikitnya 10 penyelam untuk mencari pesawat Twin Otter itu. TEMPO/Badauni

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR gabungan mengusahakan evakuasi korban kecelakaan pesawat Aviastar melalui jalur udara. Badan SAR Nasional akan mengerahkan empat helikopter untuk proses evakuasi.

"Kami usahakan lewat jalur udara, tapi kami masih harus melihat lagi situasi dan kondisi cuaca," kata Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigadir Jenderal TNI Ivan Ahmad, Senin, 5 Oktober, saat jumpa pers di media centre di kantor Aviation Security Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Ivan mengatakan empat helikopter yang digunakan untuk melakukan evakuasi kini disiagakan di Kota Makassar dan Kabupaten Sidrap. Rinciannya, dua helikopter di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, masing-masing milik TNI AD dan Polri. Lalu, dua helikopter dari Sidrap yang merupakan milik Bosowa dan Basarnas.

"Rencananya, sekitar pukul 06.00 Wita berangkat. Kami usahakan kalau bisa berangkat lebih pagi," tutur Ivan.

Pesawat Aviastar itu ditemukan pertama kali oleh tim gabungan dari Kepolisian Resor Luwu di perkampungan Ulu Salu, Desa Gamaru, yang masih berada di kawasan Gunung Latimojong. "Ditemukan di daerah ketinggian," ujar Ivan. Informasi itu telah disampaikan Kepolisian ke Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo, yang telah menerima gambar penemuan pesawat tersebut.

Disinggung soal kondisi medan dan foto penemuan pesawat itu, Ivan mengatakan dia belum mau memberikan komentar lebih jauh. Sebab, pihaknya belum menerima informasi secara detail.

Basarnas juga belum memberikan kepastian ihwal nasib para kru dan penumpang pesawat. Adapun Kepolisian sebelumnya sudah memastikan semua kru dan penumpang pesawat itu tewas.

Pesawat Aviastar diketahui hilang kontak sekitar sebelas menit setelah take-off dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat, 2 Oktober, sekitar pukul 14.25 Wita. Tim SAR gabungan memulai pencarian lantaran pesawat yang membawa tujuh penumpang dan tiga kru itu tak kunjung tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sesuai jadwal pada pukul 15.39 Wita.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

11 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

11 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

23 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu

36 hari lalu

Banjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu

Hujan lebat yang berbarengan dengan pasang air laut menyebabkan banjir pada, 29 Maret 2024 yang merendam 9 desa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

54 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

58 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

59 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

BPNB Catat 4 Orang Meninggal Akibat Longsor di Kabupaten Luwu

26 Februari 2024

BPNB Catat 4 Orang Meninggal Akibat Longsor di Kabupaten Luwu

Material longsor dari sisi bukit menerjang pengendara kendaraan yang sedang melintas jalan tersebut.

Baca Selengkapnya