Korban Kabut Asap, Ini Alasan Kalimantan Tengah Diperhatikan

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 04:49 WIB

Seekor Orang utan beraktivitas di tengah kabut asap yang menyelimuti areal hutan sekolah Orang utan Yayasan Penyelamatan Orang utan Borneo (BOSF) di Arboretum Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah, 5 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan pihaknya saat ini sedang fokus untuk menangani korban bencana asap di provinsi Kalimantan Tengah. “Dibanding daerah asap lain, fokus kami sedang di Kalimantan Tengah,” katanya saat dihubungi Senin 5 Oktober 2015.

Menurut Achmad, dibanding daerah lain, Kalimantan Tengah adalah daerah yang paling parah terkena asap. “Dari sisi jumlah kabupaten yang terkena asap, paling banyak di Kalimantan Tengan dibanding yang lain,” katanya.

Selain itu, kata Achmad, dinas kesehatan yang sudah memohon bantuan tambahan kepada Kementerian Kesehatan pun adalah Kalimantan Tengah. Pemerintah pusat tidak bisa memberikan tindakan langsung kepada para korban asap. “Kami tidak akan bantu selama mereka (pemerintah daerah) tidak minta bantuan, sekarang kan otonomi daerah,” katanya.

Achmad mengatakan Menteri Kesehatan sudah mengirim beberapa tim ke Kalimantan Tengah. Ada staf dari Direktorat Penyakit Tidak Menular, staf dari divisi Bina Upaya Kesehatan, staf dari Divisi Penyehatan Lingkungan. “Jumlahnya saya tidak tahu, tapi divis yang terkait yang ke daerah itu.” (Lihat video Serbuan Asap Indonesia Batalkan Sejumlah Pertandingan Olahraga, Inilah Penyebab Kabut Asap belum Berakhir)



Kementerian Kesehatan sudah memesan sebanyak 500 ribu buah masker untuk didistribusikan ke daerah yang terkena dampak asap di Indonesia, tidak hanya Kalimantan Tengah. Beberapa daerah lebih banyak meminta tambahan jumlah masker dibanding obat obatan.

Menurut Achmad, stok masker sudah habis sehingga harus pesan ke luar negeri. “Dari mana masker itu, terserah bagian biro farmasi yang penting kami dapat maskernya,” katanya.

Sampai saat ini dinas kesehatan daerah merasa masih bisa menangani masalah asap. Selama masih bisa ditangani pemerintah daerah, Achmad menyatakan bencana asap ini bukan bencana nasional. Achmad mengatakan pemerintah daerah yang terkena asap masih memiliki cukup obat untuk menanggulangi masalah yang terjadi di daerahnya. “Mereka hanya kekurangan masker, dan kami bantu itu.”

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya