TEMPO.CO, Belopa - Pesawat Aviastar yang hilang kontak sejak Jumat, 2 Oktober lalu, akhirnya berhasil ditemukan di puncak Pajaja, Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Senin 5 Oktober, sekitar pukuk 15.55 Wita.

Wakil Bupati Luwu, Amru Saher, memastikan pesawat telah ditemukan dan kru maupun penumpang pesawat tidak ada yang selamat.

Sementara untuk proses evakuasi korban, membutuhkan waktu yang lama, karena jarak lokasi ditemukannya pesawat cukup jauh dan medannya sulit ditempuh dengan menggunakan kendaraan.

"Seperti kita prediksi sebelumnya, pesawat jatuh di seputaran Latimojong. Nah tim yang mencari di daerah itu, berhasil menemukan badan pesawat. Hanya saja untuk proses evakuasi korban, kita tunggu hasil koordinasi dengan tim Basarnas," kata Amru Saher.

Direktur RS Batara Guru, Belopa, Suharkimin, mengatakan pihaknya menyiapkan kamar jenasah dan kantung jenasah, sebelum dibawa ke Makassar.

"Kami upayakan, jenasah dilabel di RS Batara Guru, sebelum dibawa ke Makassar," kata Suharkimin.

Pesawat Aviastar diketahui hilang kontak sekitar 11 menit setelah take-off dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat , 2 Oktober, sekitar pukul 14.25 Wita. Tim SAR gabungan memulai pencarian setelah pesawat yang membawa 7 penumpang dan 3 kru itu tak kunjung tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, sesuai jadwal pada pukul 15.39 Wita.

HASWADI