Dua Jemaah Haji Asal Subang Jadi Korban Tragedi Mina

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 5 Oktober 2015 04:04 WIB

Jemaah calon haji berdoa di luar Majidil Haram, Mekah, 21 September 2015. Sekitar tiga juta umat Islam berkumpul di Mekah untuk melaksanakan haji pada tahun ini. AP/Mosa'ab Elshamy

TEMPO.CO , Subang: Ii Bahri Sulaeman, 62 tahun, dan Nina Marlina, 47 tahun, pasangan suami isteri yang tinggal di Perumahan Ciheuleut Indah, Subang, Jawa Barat, dipastikan menjadi korban tragedi Mina, Saudi Arabia.

Euis Siti Saodah, ibu kandung Nina, mengaku telah kehilangan kontak sejak tragedi Mina pada 24 September 2015 lalu terjadi. Karena kehilangan kontak, secara otomatis ia tidak mengetahui di mana anak dan menantunya tersebut berada.

"Sama sekali nggak tahu," ujar Euis. Ia juga mengaku, sejauh ini
tak pernah mendapatkan informasi dari Kementerian Agama soal keberadaan anak dan menentunya tersebut.



Euis mengetahui kedua orang yang sangat dicintainya itu menjadi korban tragedi Mina setelah pada Jumat siang, 3 Oktober 2015, menonton tayangan berita di sebuah televisi swasta.

Di berita itu disebutkan bahwa tim DVI Mabes Polri dan Kementerian Agama telah berhasil mengidentifikasi para jemaah haji asal Indonesia yang tewas akibat tragedi terinjak-injak di jalan menuju lokasi jumrah.
"Pada saat sama, kami membaca nama-nama korban dan ternyata ada nama Ii dan Nina tercantum di situ (daftar korban tragedi Mina di tayangan televisi)," Euis menjelaskan.

Agar lebih meyakinkan dirinya dan keluarganya, Euis meminta agar Kementerian Agama segera memberitahukan secara langsung dan tertulis.

Euis mengungkapkan, Ii dan Nina yang terbang ke Tanah Suci Mekah melalui kloter 61 bersama rombongan jemaah haji asal Kota Bandng. "Ii dan Nina memang mendaftar di salah satu KBIH Kota Bandung," ujarnya.

Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Subang, Yaya Umaya, membenarkan ihwal meninggalnya dua jemaah haji asal Subang yang berangkat dari Kota Bandung itu akibat tragedi Mina.

"Baru hari ini (Sabtu, 4 Oktober 2015 ) kami mendapatkan informasi dari kantor Kementerian Agama Kota Bandung yang membenarkan meninggalnya Ii dan Nina itu," ujar Yaya.

Ia mengungkapkan bahwa keberangkatan jemaah haji asal satu daerah dibenarkan mendaftarkan diri dan berangkat menuju Tanah Suci Mekah melalui daerah lain dengan sistem mutasi.

Dengan catatan, jika terjadi sesuatu yang penting, Kementerian Agama tempat mutasi, segera memberitahukannya ke kantor Kemenag KTP asal si jemaah haji tersebut supaya informasi bisa segera disampaikan kepada pihak keluarga.

Yaya mengimbuhkan, jemaah haji asal Subang yang berjumlah 922 orang tak satu pun yang menjadi korban tragedi Mina. "Alhamdulillah, semua anggota kloter Subang selamat," ujarnya.

Hanya saja, dalam kepulangannya ada beberapa jemaah yang terpaksa akan ditunda. Menurut Waskita, salah satu jemaah haji yang terbang melalui kloter 17 dan akan pulang ke tanah air pada 6 Oktober 2015, kini masih dalam kondisi sakit dan tengah mendapatkan perawan intensif di sebuah rumah sakit di Saudi Arabia. Kepulangan Waskita ada kemungkinan akan dibarengkan dengan kloter 37 yang dijadwalkan pulang ke Indonesia pada 14 Oktober 2015.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

20 Juli 2023

Resep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis

Masakan khas asal Subang, Jawa Barat ini diolah dengan memanggang Ikan di atas bara api atau gril.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.

Baca Selengkapnya

9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

19 Maret 2023

9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi

Pemandian air panas bisa menjadi salah satu tempat untuk relaksasi, salah satunya pergi ke tempat pemandian di Bandung.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

8 Maret 2023

Kasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan

Kasus kematian ibu hamil yang ditolak dirawat di RSUD Subang jadi pelajaran untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Subang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

8 Maret 2023

Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil

Kemenkes, kata Nadia, baru mendapatkan laporan kasus ini ketika telah ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

8 Maret 2023

Kisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya

Suami Kurnaesih bingung kisah kematian istrinya viral. Dia mengaku tak pernah melapor ke pihak mana pun.

Baca Selengkapnya

Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

3 Oktober 2022

Kuliner Khas Subang yang Sayang Kalau Anda Lewatkan

Subang terkenal dengan destinasi wisata alam yang dimilikinya, seeprti Tangkuban Parahu dan Ciater. Namun, tahukah Anda bahwa Subang tidak hanya terkenal akan wisatanya, tetapi juga oleh kuliner khas yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

2 Oktober 2022

4 Pilihan Destinasi Wisata di Subang untuk Menemani Akhir Pekan

Oleh karena itu, wilayah Subang memiliki beragam pilihan destinasi wisata. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

9 Juli 2022

Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

Tragedi Mina tahun 1990 yang menewaskan 1.426 jemaah merupakan salah satu insiden ibadah haji yang paling tragis.

Baca Selengkapnya

Potensi Desa Wisata Cisaat Subang Dipuji Sandiaga: Menarik untuk Warga Ibu Kota

6 Maret 2022

Potensi Desa Wisata Cisaat Subang Dipuji Sandiaga: Menarik untuk Warga Ibu Kota

Desa wisata Cisaat di Kabupaten Subang dengan beragam potensinya terus mengalami kenaikan pengunjung sejak hadir pada 2016.

Baca Selengkapnya