Mengenang Gajah Yongki, Aktivis Satwa Liar Lakukan Ini

Reporter

Minggu, 4 Oktober 2015 04:29 WIB

Warga melihat seekor gajah Sumatera jantan yang ditemukan tewas tak bergading di perkebunan warga Desa Ranto Sabon, Aceh Jaya, (14/7). Gajah Sumatera menjadsi gajah yang dilindungi tetapi masih banyak pemburu yang membunuh gajah ini. FOTO ANTARA/SYAHROL RIZAL

TEMPO.CO , Jakarta: Banda Aceh – Seratusan massa komunitas pecinta satwa liar yang tergabung dalam Global Marching for Elephant, Rhino and Tiger (GMFERT) Indonesia, menggelar aksi di Banda Aceh, Sabtu 3 Oktober 2015. Mereka menyerukan lawan perburuan dan perdagangan satwa, sekaligus mengenang Gajah Yongki.

Koordinator Aksi, Cut Evrida Diana mengatakan aksi bagian kampanye global penyelamatan satwa yang dilindungi, terutama Gajah, Badak dan Harimau. “Aksi serupa juga berlangsung di beberapa kota lainnya di dunia,” ujarnya.

Menurutnya, mereka juga mengenang Gajah Yongki atas jasanya telah membantu pengamanan hutan Sumatera. Yongki yang telah berumur 35 tahun yang selalu bertugas melakukan patroli pengamanan hutan di Lampung, ditemukan mati dan gadingnya dicuri pada 18 September 2015 lalu. “Pembunuhan Yongki menambah daftar panjang satwa yang mati karena perburuan.”

Baca juga:
Sebelum Habisi Salim Kancil, Desir Cs Isi Ilmu Kebal ke Kiai
Amel Alvi dan Gaya Cadar Mendadak Lima Perempuan di Sidang

Untuk itu komunitas pencinta satwa Aceh mengkampanyekan pentingnya menjaga keberlangsungan hidup satwa yang dilindungi tersebut. Perburuan satwa liar dinilai menjadi kejahatan dunia yang setara dengan kejahatan narkoba.

Kondisi perburuan sangat memprihatinkan, terutama di Sumatera dan Aceh. Lembaga konservasi dunia IUCN telah memasukan badak, gajah dan harimau Sumatera dalam daftar red list sebagai satwa dengan status terancam punah. Diperkirakan jumlah badak yang ada di seluruh Sumatera tidak lebih dari 100 ekor, jumlah harimau 400 ekor dan gajah tinggal 1.700 saja.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Aceh, Irwan Djohan dalam orasinya mengatakan komunitas harus terus melakukan kampanye-kampanye untuk memberitahukan kepada semua pihak terkait penyelamatan satwa. “Supaya yang belum mengetahuinya, dapat tahu. Kadangkala yang tidak peduli karena tidak tahu,” tuturnya.

Aksi selama dua jam diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, juga polisi dan siswa. Mereka mengusung spanduk dan melakukan orasi untuk kampanye melawan perburuan dan perdagangan satwa.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

11 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

37 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

43 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

5 Maret 2024

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

3 Maret 2024

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, Apa yang Dilakukan Sutradara Katie Cleary?

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia sangat penting. sebab kehidupan manusia tidak akan terlepas dari binatang. lalu apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

27 Februari 2024

Khatib Masjid Aceh Dibekali Fatwa Larangan Perburuan Satwa Liar

Sebanyak 35 khatib masjid di Aceh diberi bekal pengetahuan soal larangan berburu satwa liar dan satwa dilindungi.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

18 Februari 2024

Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

26 Januari 2024

Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

Penguin kecil ini merasa tidak nyaman karena suhu yang panas, akan dilepas ke alam liar setelah perawatan di kebun binatang.

Baca Selengkapnya