Masuk Kamar Istri Orang, Kades Ini Mengunci Pintu, Lalu...  

Reporter

Rabu, 30 September 2015 19:20 WIB

Ilustrasi. tnp.sg

TEMPO.CO, Kupang - Lukas Abi, Kepala Desa Banain C, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), babak belur dihajar warga desanya karena kepergok memaksa masuk ke kamar istri orang.

Warga yang geram dengan kelakuan kepala desa itu juga melaporkan masalah tersebut ke Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten TTU. Warga juga mendesak Lukas segera dicopot dari jabatannya.

Marta Siki, seorang saksi, mengaku melihat Lukas masuk ke kamar RS, seorang ibu rumah tangga, saat sedang berlangsung pesta. Setelah berada di kamar, Lukas langsung mengunci kamar, padahal RS juga berada di dalam kamar tersebut. "Dia (Lukas) berdalih butuh tempat untuk istirahat," kata Marta, Rabu, 30 September 2015.

Lukas saat itu diduga berada dalam pengaruh minuman keras sehingga nekat masuk ke kamar istri orang lain. Kelakuan buruk Lukas ini, menurut dia, sebenarnya bukan kali ini saja. Sebelum terpilih menjadi kepala desa, Lukas pernah empat kali melakukan hal yang sama. "Lukas sempat didenda adat oleh warga di Desa Banain C," ujarnya.

Lukas yang diketahui baru menjabat kepala desa selama tiga bulan ini sempat membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya saat hendak maju sebagai calon kepala desa. Namun, faktanya, Lukas kembali berulah.

"Ini merupakan kasus amoral Lukas yang kelima kali, dan kami masyarakat sangat dibuat resah. Lukas menipu kami dan kembali berulah," tutur tokoh masyarakat setempat, Simon Kefi.

Kepala BPMPD Timor Tengah Utara Robby Nahas mengaku telah menerima laporan warga terkait dengan kasus dugaan pelecehan itu. Dari hasil pemeriksaan, Lukas dalam kondisi mabuk minuman keras saat melakukan perbuatannya. "Kondisi Lukas saat itu memang sedang mabuk miras dan diakui tak ada niat untuk mengganggu siapa pun," ucapnya.

Terkait dengan penggantian kepala desa, Robby mengaku sangat bergantung pada keputusan bupati atas rekomendasi dari Badan Permusyawaratan Desa. "Bupati yang bisa putuskan kades itu dicopot atau tidak," katanya.

YOHANES SEO

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

42 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

45 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

46 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

48 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

49 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya