Jutaan umat Muslim di dunia memenuhi Padang Arafah saat melakukan Wukuf dalam bagian dari ibadah Haji di luar kota suci Mekkah, 23 September 2015. Dalam melakukan Wukuf, para jamaah berdiam di padang Arafah untuk berdoa. REUTERS
TEMPO.CO, Semarang – Kedatangan jemaah haji kloter I Embarkasi Solo dari Arab Saudi, Selasa, 29 September 2015, mengalami keterlambatan hingga 10 jam dari jadwal yang direncanakan. Anggota tim pemantau pelaksanaan ibadah haji Provinsi Jawa Tengah, Ali Mansyur, menyatakan keterlambatan jemaah ke Tanah Air akibat harus menunggu di Bandara Jeddah, Arab Saudi.
“Kloter kami harus menunggu di Bandara Jeddah hingga 12-an jam. Tidak ada informasi yang jelas penyebab kami harus menunggu berjam-jam itu,” kata Ali saat tiba di Indonesia.
Karena terlalu lama menunggu, jemaah haji pun kelelahan. Sebab, ruang tunggu itu hanya berada di bandara sehingga mereka tak bisa beristirahat dengan nyaman. Di sisi lain, jemaah juga sudah lelah setelah beberapa hari mengikuti pelaksanaan ibadah haji.
Kepala Kementerian Agama Wilayah Provinsi Jawa Tengah Ahmadi menyatakan jemaah haji kloter I Embarkasi Solo baru tiba di Tanah Air hari ini pada pukul 12.20 WIB. “Padahal sebenarnya kami jadwalkan datang pukul 02.40 pagi. Karena mundur, lalu bergeser datang pukul 08.00 WIB, tapi mundur lagi baru bisa sampai Solo pukul 12.20 WIB,” katanya.
Ahmadi juga tak bisa menjelaskan soal keterlambatan kepulangan jemaah haji kloter I ini. Namun, menurut dia, seluruh anggota jemaah yang berjumlah 365 orang dalam kondisi sehat. “Semuanya dalam kondisi sehat. Hanya kelelahan,” ucapnya.