OC Kaligis Sudutkan Anak Buah: Dia Konspirator KPK!

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 28 September 2015 22:31 WIB

Ekspresi Otto Cornelis Kaligis usai menjalani sidang pembacaan dakwaan atas dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 31 Agustus 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa Otto Cornelis Kaligis menuduh Muhammad Yagari Bhastara Guntur alias Gary sebagai konspirator dalam sidang pemeriksaan saksi terkait dengan kasus suap hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selatan, Senin, 28 September 2015. "Yang Mulia, dia ini kolaborator dan konspirator!" kata Kaligis.

Menanggapi tuduhan Kaligis, jaksa penuntut umum, Yudi Kristiana, lantas menanyakan kepada Gary, "Apakah saudara saksi ada konspirasi dalam memberikan keterangan?" Sontak hal itu membuat suasana di ruang persidangan menjadi riuh. Pengacara Gary langsung menyatakan keberatan karena pertanyaan itu tidak berhubungan dengan perkara.

Ketua majelis hakim Sumpeno angkat suara. "Jangan diulang-ulang terdakwa ini konspirator dengan KPK. Karena itu nanti kesimpulan saat mengajukan pembelaan," katanya

Kaligis mengajukan keberatannya atas kesaksian Gary, yang menyebutkan waktu kejadian yang terlalu detail disertai menitnya. Gary mengakui detail waktu di buku catatan itu, ia dapatkan dari keterangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. "Saksi ini memberikan keterangan bukan dari yang dia lihat," kata Kaligis. "Tapi berdasarkan penyidik."

Menanggapi pernyataan mantan bosnya, Gary melakukan pembelaan. "Saya bisa menerangkan tanpa lihat catatan," katanya.

Dari awal persidangan dimulai, kedatangan Gary sendiri diributkan oleh pengacara Kaligis, Humphrey Djemat. Mereka menyampaikan keberatan atas Gary sebagai saksi, karena statusnya sebagai justice collaborator (saksi sekaligus tersangka).

"Kami ingin dapat kepastian apakah sebagai justice collaborator dia bisa menjadi saksi," kata Humphrey. "Yang kita tahu nantinya akan sangat memberatkan terdakwa (OC Kaligis)."

Majelis hakim membantah dan menyebutkan bahwa Gary masih bisa menjadi saksi di persidangan. "Sepanjang antara saudara Gary dan OC tidak dalam satu berkas, maka majelis masih bisa mendengarkan kesaksian," kata ketua hakim.

FRISKI RIANA


Baca juga:
Kisah Salim Kancil Disetrum, Dibunuh: Ini Sederet Keanehan di Balik Tragedi
Ini Duit yang Dipakai Setya Novanto Cs & Ahok: Siapa Boros?

Berita terkait

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

21 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

38 hari lalu

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

Tim Pembela Prabowo-Gibran antara lain Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, Hotman Paris, hingga OC Kaligis. Berikut profil dan kontroversi mereka.

Baca Selengkapnya

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

44 hari lalu

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

Yusril Ihza bakal didukung 35 pengacara dalam sengketa Pemilu, di antaranya adalah Otto Hasibuan, OC Kaligis, dan Fahri Bachmid.

Baca Selengkapnya

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

57 hari lalu

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

Advokat senior O.C. Kaligis menanggapi wacana pemakzulan Presiden Jokowi karena dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

4 Maret 2024

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

Pengacara sekaligus nasabah PT Asuransi Jiwasraya, OC Kaligis, mendatangi kantor pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

19 Oktober 2023

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

Kuasa hukum Lukas Enembe lainnya, Otto Cornelis Kaligis mengatakan, pertimbangan hakim yang menyatakan kliennya menerima suap dari Pitun tidak benar.

Baca Selengkapnya

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

24 Agustus 2023

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

Kuasa Hukum Lukas Enembe sempat meminta agar kliennya dijadikan tahanan kota karena kondisi kesehatan yang semakin buruk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

22 Agustus 2023

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

OC Kaligis mengatakan Lukas Enembe pada sidang pemeriksaan saksi 21 Agustus 2023 lalu menunjukkan tanda sakitnya makin parah.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

7 Agustus 2023

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

OC Kaligis juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali meminta hakim supaya menjadikan Lukas Enembe menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

31 Juli 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

Kondisi ginjal Lukas Enembe disebut hanya berfungsi 4 persen sehingga kadar racun di dalam tubuh tinggi.

Baca Selengkapnya