Rekan Penolak Tambang yang Dibunuh Sudah Lewati Masa Kritis  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 28 September 2015 18:08 WIB

Aksi unjuk rasa menolak tambang yang dilakukan ratusan warga Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, 12-6, 2012 ini di depan Pendopo Bupati Lumajang. Tempo/DAVID PRIYASIDHARTA

TEMPO.CO, Malang - Tosan, 52 tahun, petani penolak tambang pasir yang menjadi korban penganiayaan tengah menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kini kondisinya telah melewati masa kritis setelah menjalani operasi. Namun, Tosan dilarang dijenguk dan dikunjungi.

Istri Tosan, Ati Hariati setia mengunggu dan menjaga selama menjalani perawatan di RSSA Malang sejak Ahad, 27 September 2015. Kondisi Tosan telah sadar, namun belum bisa berbicara dan selang infus masih menempel di pergelangan tangannya. "Sebelum dikeroyok, suami saya sering mendapat teror dan ancaman," ujarnya.

Tak hanya Salim dan Tosan, sejumlah warga juga mengalami teror yang sama. Sebelumnya, sebanyak 20 an orang mendatangi rumah Tosan sambil membawa senjata tajam. Mereka mengancam Tosan agar menghentikan upaya menolak penambangan pasir.

"Ancaman itu juga dilaporkan ke polisi," ujarnya. Mereka, katanya, mengancam akan membunuh Tosan dan keluarganya. Bahkan dia bersama Tosan juga dimintai keterangan penyidik. Namun tak ada tindaklanjut, aparat Kepolisian membiarkan laporan itu.

Tosan, dikenal aktif dan menggerakkan Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Pesisir di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Forum tersebut yang selama ini tergolong keras menolak penambangan pasir besi. Penambangan terjadi sejak Februari 2015.

Para petani menolak penambangan pasir di pesisir Pantai Watu Pecak lantaran penambangan pasir telah mengakibatkan kerusakan pesisir pantai. Termasuk merusak lahan pertanian warga penggarap lahan. Selain itu, truk pengangkut pasir juga menyebabkan jalan desa rusak.

"Juga terjadi kecelakaan, warga meninggal tertabrak truk," ujarnya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

13 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

15 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

15 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

17 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

22 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

23 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

25 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

25 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

28 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

28 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya