ICW Minta Polisi Transparan Tangani Kasus Korupsi

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 28 September 2015 14:13 WIB

Ilustrasi korupsi. vietmeme.net

TEMPO.CO, Jakarta - Divisi Investigasi Indonesian Corruption Watch (ICW) Lais Abid meminta kepolisian transparan dalam penanganan kasus korupsi. ICW meminta polisi terbuka kepada publik terkait dengan kasus korupsi yang ditangani dan bagaimana hasilnya. "Harus membuka seluruh informasi publik terkait perkara korupsi yang ditangani jajaran kepolisian," kata Lais Abid, saat ditemui di kantor Humas Mabes Polisi RI (Polri), Senin, 28 September 2015.

ICW mendatangi kantor Humas Polri untuk meminta data penanganan kasus korupsi yang ditangani kepolisian dari 2010 hingga 2014. Upaya itu dilakukan karena selama ini kepolisian kurang terbuka dalam mempublikasikan informasi penanganan korupsi. Informasi penanganan korupsi hanya dipublikasi dalam bentuk angka statistik tanpa penjelasan yang memadai.

Menurut ICW, penyajian data itu sulit dipahami dan digunakan publik untuk mengawasi serta menilai kinerja polisi dalam penanganan perkara korupsi. "Paling tidak ada data nama kasus atau perkara korupsi, jumlah penyidik, realisasi anggaran, tahun berapa, inisial tersangka, dan kerugian negara," kata Lais.

Sekitar tiga minggu lalu, ICW sempat merilis temuan data yang menyebutkan bahwa kepolisian hanya menangani 622 perkara korupsi. Data itu dipermasalahkan oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mabes Polri yang menyatakan setidaknya ada 4.500 perkara korupsi yang ditangani kepolisian.

Perbedaan data itu yang menjadi alasan ICW mendatangi Mabes Polri. "Karena ada perbedaan yang sangat jauh, maka kami meminta informasi tersebut," kata Lais. Menurut Lais, jika permintaan itu tidak dipenuhi maka ICW akan mengajukan sengketa informasi ke Komisi Informasi.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya