TRAGEDI MINA: Petugas Kesulitan Identifikasi Korban WNI

Reporter

Minggu, 27 September 2015 22:26 WIB

Tenda para penggemar Apple saat menunggu toko dibuka untuk mendapatkan iPhone 6s dan 6s Plus di Sydney, Australia, 24 September 2015. Untuk iPhone 6s dibandrol sekitar 12 juta - 15 juta rupiah, sedangkan 6s Plus 13 juta - 17 juta rupiah. AP/Glenn Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas haji Indonesia mulai kesulitan mengidentifikasi korban tragedi Mina. Kepala Daerah kerja Mekkah, Asryad Hidyat, menjelaskan, kesulitan itu disebabkan kondisi tubuh korban yang mulai berubah setelah tersimpan selama tiga hari. "Mulai ada perubahan-perubahan fisik, misalnya muka lebam," ujarnya dalam keterangan persnya, Ahad, 27 September 2015.



Arsyad menjelaskan, proses identifikasi terhadap para korban dari targedi yang terjadi pada Kamis lalu itu dipusatkan di tempat pemulasaraan jenazah al-Mu’aishim. Kondisi korban saat ini tersimpan dalam mobil trailer yang dilengkapi mesin dengan pendingin udara. "Kami harus mendatangi tempat penyimpanan jenazah untuk mengecek foto korban yang diserahkan pemerintah Saudi," katanya.

INIKAH TANDA KIAMAT?
Geger Kiamat 28 September, Apa Hubungan dengan Agama Ini?
Bulan Darah, 28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja



Hingga saat ini, kata Arsyad, petugas Indonesia sudah menerima 850 foto korban yang dirilis oleh pemerintah Arab Saudi. Sebagian korban di antaranya berhasil teridentifikasi. "Untuk jenazah yang sudah diidentifikasi, petugas akan berkirim surat ke muassasah agar bisa segera dilakukan pemakaman melalui maktab," kata dia.

Insiden Mina kembali terjadi pada Kamis, 24 September 2015, pukul 08.00 waktu setempat. Ratusan jamaah yang melintas jalan 204 terjatuh dan tewas terinjak-injak akibat aksi saling dorong saat akan melempar jumrah. Insiden yang terjadi tak lama setelah musibah jatuhnya mesin crane itu menewaskan 719 jamaah dan melukai 800 jamaah lainnya.

Arsyad menjelaskan, data terakhir menyebut 34 jamaah Indonesia meninggal akibat insiden Mina. Sementara enam jamaah lainnya masih dirawat. Petugas haji juga masih terus menelusuri keberadaan jamaah yang dinyatakan hilang. "Wilayah pencarian diperluas hingga kota Thaif," kata dia. "Sampai saat ini, masih ada 90 jemaah haji yang belum pulang ke pemondokannya."

RIKY FERDIANTO

BERITA MENARIK
Disebut Ahok Berotak Kelas Dua, Ini Reaksi Mengejutkan Jaya Suprana
Dilaporkan Tewas 30 Tahun Lalu, Wanita Ini Ternyata Hidup

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

7 jam lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

21 jam lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

22 jam lalu

Simak Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji 2024

Jemaah haji dijadwalkan untuk mulai diberangkatkan secara bertahap mulai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

22 jam lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya