Dua Minggu Meninggal, Jenazah Pendeta Ini Belum Dikuburkan

Reporter

Minggu, 27 September 2015 19:00 WIB

Ilustrasi jenazah. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Forum Musyawarah Pimpinan Daerah Kota Yogyakarta akhirnya bersepakat dengan pihak keluarga dan Gereja Kristen Tabernakel Yogyakarta untuk mengembalikan jenazah Pendeta Paulus Tribrata ke Rumah Sakit dr. Sardjito, Minggu, 27 September 2015.

Pendeta Paulus, pimpinan Gereja Tabernakel Yogyakarta, meninggal sejak 11 September 2015, tetapi tak kunjung dikuburkan sampai 27 September 2015. Hal ini sempat menuai protes dari organisasi masyarakat keagamaan. Polisi dan pemerintah akhirnya turun tangan memediasi kasus tersebut.

INIKAH TANDA KIAMAT?
Geger Kiamat 28 September, Apa Hubungan dengan Agama Ini?
Bulan Darah, 28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja


"Sudah disepakati, jenazah akan dikembalikan ke Rumah Sakit Sardjito lagi demi keamanan," ujar Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai pertemuan. Haryadi mengatakan pemerintah dan kepolisian menyatakan menghargai keyakinan para warga dan tak akan memaksakan jenazah pendeta tersebut segera dikuburkan. "Kami tak bisa intervensi, itu keyakinan umat, harus dihormati," ujar Haryadi.

Terkait dengan adanya tudingan dari kelompok ormas bahwa masyarakat diresahkan karena jenazah itu bisa menimbulkan penyakit dan mengusik ajaran agama tertentu, Haryadi meminta masyarakat menghargai pihak keluarga dan menjaga kondusivitas keragaman beragama di Kota Yogya.

"Jalan terbaik, keluarga sudah mau jenazah dikembalikan rumah sakit, selesai," ujar Haryadi yang tak mengetahui sampai kapan jenazah akan berada di rumah sakit.

Meski menggelar pertemuan hampir tiga jam, Haryadi mengaku tak tahu menahu soal adanya kepercayaan jemaat yang meyakini jika penyemayaman jenazah guna menunggu kebangkitan sang pendeta setelah 30 hari wafat. "Itu keyakinan mereka. Kita mesti hargai dan tak persoalkan, asalkan semua tetap kondusif," ujar Haryadi.

Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Polisi Pri Hartono Eling Lelakon, menyatakan polisi tetap akan berjaga di area kawasan gereja itu agar kegiatan umat tak terganggu. "Kami sudah instruksikan kepolisian sektor terus meningkatkan keamanan, tetap menerjunkan personel berjaga," ujarnya.

Pihak gereja didampingi kerabat Pendeta Paulus menyatakan menerima dengan sukarela untuk mengembalikan jenazah pimpinan mereka ke rumah sakit. "Kami hanya meminta waktu berkabung 30 hari untuk pendeta," ujar Sondang Rajaguguk, juru bicara gereja.

Disinggung soal lamanya waktu penguburan terkait keyakinan kebangkitan seperti informasi yang beredar, Sondang enggan menjawab."Yang jelas kami menghormati keputusan forum itu dan melaksanakan," ujarnya tanpa memberi kepastian kapan jenazah dikuburkan.

PRIBADI WICAKSONO


Baca juga:
Bulan Darah, 28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja
Heboh Kain Kafan Berpita Merah dalam Peci Hantui Pilkada

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

6 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

6 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

30 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Ribuan Jemaah Antar Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

50 hari lalu

Ribuan Jemaah Antar Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

Ribuan orang takziah dan mengantarkan pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Masjid Majelis Nurul Musthofa Center di Depok, Kamis, 14 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

50 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

56 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya