Suasana ibadah shalat Idul Adha 1436 H di Masjid Istiqal. Kurang lebih sebanyak 200.000 jamah Umat muslim dari sebagian besar dari warga Jakarta, dan daerah sekitarnya menjalankan ibadah shalat idul adha 1436 H di masjid Istiqal. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Mubarok, mengatakan jumlah penyumbang hewan tahun ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Mubarok sampai bingung mendistribusikannya kepada 10 ribu mustahik atau orang yang berhak menerima daging kurban di Jakarta Pusat.
"Tahun ini baru ada 23 ekor sapi dan 10 ekor kambing," kata Mubarok di Masjid Raya Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis, 24 September 2015. "Sangat minim memang, dan kami masih menerima sumbangan hewan kurban sampai nanti sore."
Mubarok mengatakan, tahun kemarin, Istiqlal menerima 45 ekor sapi dan 18 ekor kambing. Adapun jumlah mustahiknya sama, sekitar 10 ribu. "Makanya tahun ini panitia bingung mengaturnya. Apakah jumlah penerimanya dipangkas atau dagingnya dipotong-potong menjadi kecil," ujarnya.
Mubarok tak mau menduga-duga sedikitnya jumlah hewan kurban di Istiqlal disebabkan keadaan ekonomi Indonesia yang sedang terpuruk.
Proses pemotongan hewan kurban akan dilakukan di halaman belakang Masjid Istiqlal dengan melibatkan tim rumah pemotongan hewan dari Pulogadung, Jakarta Timur. Mubarok memastikan semua hewan kurban dalam keadaan sehat. Proses pemotongan juga akan dilakukan secara higienis dan islami.
"Semua limbah bekas pemotongan akan dikelola dengan baik. Kami tidak asal buang sembarangan yang dapat mencemari lingkungan," tuturnya. "Plastik limbah juga akan mengurai dalam waktu dua hari."