Tidak Ada Air, Sawah Gagal Panen di Bangkalan Makin Luas

Reporter

Rabu, 23 September 2015 22:15 WIB

TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bangkalan - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mencatat luas areal pertanian yang mengalami gagal panen atau puso akibat kemarau panjang meningkat.

Kepala Dinas Pertanian Bangkalan Abdul Razak mengatakan Agustus lalu jumlah areal tanaman padi yang mengalami puso hanya 28 hektare dan hanya ada di Kecamatan Blega.

Namun pada September ini, kata dia, lahan puso bertambah menjadi 63 hektare dan menyebar di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Klampis, Kokop, dan Burneh. "Naik lebih dari 50 persen dalam sebulan terakhir," kata dia, Rabu, 23 September 2015.

Menurut Razak, meski meningkat, tapi puso di Bangkalan masih dalam kategori wajar. Jika dibandingkan dengan total luas areal pertanian yang mencapai 29.658 hektare, maka puso di Bangkalan tidak sampai satu persen. "Lahan yang gagal panen karena terlambat memulai penanaman," ujar dia.

Tim pertanian dari Komando Distrik Militer 0829 Bangkalan meneliti penyebab puso di Kecamatan Blega beberapa waktu lalu. Komandan Kodim Bangkalan Letnan Kolonel Infantri Sunardi Isnanto mengatakan pihaknya telah meminta bantuan Dinas Pertambangan Bangkalan untuk meneliti kemungkinan adanya sumber air untuk lahan pertanian di Blega. "Hasil penelitian, sama sekali tidak ada sumber air di sana," katanya.

Agar puso serupa tidak terulang di musim mendatang, tutur dia, anggota Babinsa Blega diharapkan lebih aktif lagi untuk memantau aktivitas pertanian di wilayahnya. "Memastikan pertanian berjalan dengan baik adalah salah satu tugas TNI," katanya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

41 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

47 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

51 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

53 hari lalu

Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

2 Maret 2024

Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,

Baca Selengkapnya

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

29 Februari 2024

Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.

Baca Selengkapnya