Dokter Baru di Daerah Terpencil Akan Digaji Rp 5 Juta
Reporter
Editor
Kamis, 8 Desember 2005 14:54 WIB
TEMPO Interaktif, Subang:Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan pemerintah akan meningkatkan gaji para dokter baru yang bertugas di daerah-daerah terpencil sebanyak tiga kali lipat. "Menjadi sekitar Rp5 juta," kata dia seusai acara seusai peringatan acara puncak Hari Kesehatan Nasional di Subang Jawa Barat.Meski tidak ingat jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini, Siti menegaskan, pemerintah telah menyiapkan anggarannya untuk 2006. Menurut dia, pelaksanaan program ini akan dilandasi instruksi presiden. Di tempat yang sama, Menurut Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie mengungkapkan, pemerintah tengah mempertimbangkan untuk mewajibkan kembali lulusan fakultas kedokteran untuk bertugas di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di wilayah Indonesia yang masih tertinggal. Kebijakan ini dilakukan untuk memaksimalkan fungsi puskesmas. Saat ini, kata Aburizal, para lulusan mahasiswa kedokteran menikmati subsidi selama kuliah di universitas negeri. Karena itu sudah selayaknya mereka berbagi ilmu dan pengabdian kepada masyarakat. "Mereka bisa mengisi sekitar 250 ribu puskesmas yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia," kata dia Peran dokter ini penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama yang tinggal di pedesaan dan tergantung pada pelayanan puskesmas. Menurut Aburizal, para dokter bisa bekerja seperti layaknya dokter pegawai tidak tetap (PTT) yang pernah diterapkan sebelumnya. Ia telah membicarakan hal ini dengan menteri Kesehatan, tapi belum menjadi keputusan. Budiriza