TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kesehatan pengacara senior Adnan Buyung Nasution, 81 tahun, yang tengah dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah mulai membaik. Adnan Buyung masuk rumah sakit itu sejak 19 September.
Putri Adnan Buyung Nasution, Pia Akbar Nasution, menuturkan kondisi ayahnya itu kian membaik. Sejak kemarin sore kemarin, Adnan Buyung dapat bernafas secara normal tanpa bantuan ventilator. "Nanti dilihat dalam waktu 24 jam, apa sudah benar-benar normal atau tidak," kata dia saat dihubungi, Selasa, 22 September 2015.
Pia menerangkan ventilator tersebut hanya dihentikan sementara, sedangkan selang ventilatornya masih terpasang dalam mulut. Secara keseluruhan, kata Pia, kondisi Adnan berangsur membaik. Detak jantung dan organ tubuh lainnya berfungsi secara normal. Namun, Adnan belum dapat berbicara. "Kalau ngobrol masih lewat tulisan karena selangnya kan masih di dalam mulut," ujarnya.
Pada Jumat, 11 September 2015, Adnan menderita sakit gigi di salah satu giginya di bagian kanan bawah. Penyakit gagal ginjal yang dideritanya membuat Adnan Buyung harus menjalani operasi yang tidak mudah untuk mencabut giginya itu pada Senin, 15 September 2015 di rumah sakit yang sama.
Sejak giginya dicabut, nafsu makannya berkurang drastis. Walhasil asam lambung Adnan naik dan akhirnya muntah-muntah dan lemah pada Jumat, 18 September. Ia pun masuk ruang gawat darurat sejak Sabtu, 19 September 2015 di Rumah Sakit Pondok Indah. Hingga saat ini Adnan masih dirawat di ruang Intensif Coronary Care Unit (ICCU).
Sejumlah menteri dan pejabat pun telah mengunjungi Adnan. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi sementara Taufiequrrahman Ruki, serta wakilnya Indriyanto Seno Adji.
