TKI Asal Karawang Diduga Korban Kapal Tenggelam di Taiwan  

Reporter

Selasa, 22 September 2015 05:59 WIB

Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Bandung:Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Hening Widiatomoko mengatakan, salah satu warga Indonesia yang menjadi Anak Buah Kapal yang tenggelam di perairan Taiwan diduga bernama Sanip, 34 tahun, warga Desa Ciparagejaya RT08/RW02, Karawang. “Dia diduga korban,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 21 September 2015.

Hening mengatakan, informasi itu diperolehnya saat anak buahnya mengecek soal TKI yang menjadi korban tabrakan kapal di Taiwan itu pada BNP2TKI. Hanya, dia mengaku, belum tahu rincinya. “Kami masih menunggu informasi yang ‘clear’ dari Kementerian Luar Negeri,” kata dia.

Menurut Hening, dari data yang diperolehnya, Sanip resmi tercatat sebagai Tenaga Kerja Indonesia yang legal. “Alamatnya jelas, PTKIS juga ada. Kalau legal lebih mudah mengurusnya karena alamatnya jelas dan penangungjawabnya juga jelas,” kata dia.

Dari data yang diperolehnya, Sanip bekerja sebagai fisherman atau nelayan dengan negara tujuan Taiwan. Dia tercatat TKI dari PPTKIS Arafah Bintang Perkasa, dengan agensi Double Rich manpower Resource Advisor Co. Ltd di Taiwan.

Sebelumnya, baru seorang anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang sudah ditemukan tewas, serta tiga lain masih hilang bersama kapten kapal berkewarganegaraan Taiwan dan empat ABK asal Cina. Mereka hilang setelah kapal mereka tenggelam karena bertabrakan dengan kapal kargo, Jumat, 18 September 2015.

"Seorang ABK asal Indonesia dipastikan tewas akibat kapal tempatnya bekerja tenggelam di lepas pantai Taoyuan, Taiwan utara, setelah bertabrakan dengan sebuah kapal kargo pada Jumat kemarin," kata penjaga pantai, seperti dilansir situs Focus Taiwan, Sabtu, 19 September 2015.

Jenazahnya ditemukan sekitar 4,9 mil laut dari lokasi tabrakan. Korban dipastikan salah satu ABK Indonesia setelah identitasnya dicek ke Pelabuhan Tamsui.

Delapan nelayan lain, termasuk kapten kapal, masih belum ditemukan. Upaya pencarian masih diteruskan.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.48, saat kapal nelayan berbobot 48 ton, Shih Hui No. 31, bertabrakan dengan kapal kargo berbobot 8.100 ton, Asia Cement No. 2, di lokasi 6 mil laut barat daya Pelabuhan Ikan, Chuwei, Taoyuan, Taiwan.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

18 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

4 Maret 2024

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya