2 Sandera WNI di Papua Nugini Bebas, Kondisinya Makin Sehat  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 19 September 2015 15:28 WIB

Dua sandera WNI, Sudirman (tengah) dan Badar (kiri), diterima di Konsulat Jenderal RI di Vanimo, PNG. Kedua WNI itu bekerja sebagai penebang kayu di Skofro, Distrik Keerom, Papua, yang berbatasan dengan Papua Nugini. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga negara Indonesia yang disandera di Papua Nugini (PNG) sudah kembali dalam keadaan sehat. Konsulat RI di Vanimo, PNG, Elmar Lubis, mengatakan keduanya sudah mampu beraktivitas seperti biasa.

"Mereka sehat, sudah bisa merokok. Semua makanan dan minuman yang kami kasih juga dimakan. Kami kasih nasi goreng dimakan, dikasih kue juga dimakan," ujar Elmar kepada Tempo via telepon, di Jakarta, Sabtu, 19 November 2015.

Elmar menyatakan saat ini keduanya berada di Rumah Sakit Bhayangkara. "Sudah ditangani Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura. Saat ini sudah bukan wewenang saya lagi," ucapnya

Menurut Elmar, dua WNI itu telah dibawa dari Vanimo dan tiba di perbatasan kemarin. Selanjutnya mereka diserahkan kepada Panglima Komando Daerah Militer Cenderawasih.

Keduanya, yakni Ladiri Sudirman, 28 tahun, dan Badar, 29 tahun, sebelumnya disandera kelompok bersenjata di Papua Nugini sejak 12 September 2015. Mereka bekerja sebagai penebang kayu di Skofro, Distrik Keerom, Papua, yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Penyandera kemudian meminta pertukaran sandera dengan rekan mereka yang ditahan atas kasus narkotik oleh Kepolisian Daerah Papua. Namun pemerintah menolak melakukan pertukaran ini.

Pembebasan kedua WNI berhasil dilakukan tanpa barter, tanpa kompromi, ataupun dengan uang tebusan.

Presiden Joko Widodo menyatakan senang dengan berhasilnya upaya pembebasan itu. "Saya senang sekali, bangga. Mereka bekerja senyap, enggak banyak bicara, tapi mempersiapkan sampai detik terakhir kemarin," tutur Jokowi dalam keterangan tertulis Tim Komunikasi Presiden, Sabtu, 19 September 2015.

MAWARDAH





Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

28 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

13 jam lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

19 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

19 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

23 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya