Taman Nasional Kutai Terbakar, Seekor Orangutan Diselamatkan

Reporter

Jumat, 18 September 2015 23:03 WIB

Aktivitas Orangutan (Pongo pygmaeus) di selter Tanjung Harapan Taman Nasional Tanjung Puting, Kalteng, 14 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Samarinda - Balai Taman Nasional Kutai, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, behasil mengevakuasi satu individu orangutan (Pongopygmaeus morio) dari dalam kawasan hutan, Rabu, 16 September 2015. Orangutan tersebut tersebut terpaksa dikeluarkan dari habitatnya karena lahan areal jelajah yang tersisa makin menyempit akibat kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Seksi Pengamanan Taman Nasional Wilayah 1, Hernowo Supriyanto, mengatakan orangutan itu dievakuasi setelah keluar habitat dan masuk ke permukiman warga di Kampung Kajang. Sebelum dilepasliarkan lagi pada Kamis kemarin, 17 September, Balai TNK memeriksa kesehatan satwa itu melalui tes darah.

"Setelah diketahui negatif hepatitis dan TBC, kami relokasi ke kawasan hutan yang habitatnya bagus di Sangkimah," kata Hernowo melalui surat elektronik, Jumat, 18 September 2015.

Setelah proses pemeriksaan, Hernowo menuturkan bahwa orangutan tersebut berjenis kelamin jantan. Usianya diperkiran tujuh tahun. Saat dievakuasi, hewan itu sedang berjalan seorang diri.

Dari perilaku liarnya, orangutan itu dipastikan berasal dari kawasan hutan Taman Nasional Kutai yang masuk ke wilayah permukiman lantaran di area habitatnya, kawasan PT Pertamina bagian utara, sedang marak pembukaan dan pembakaran lahan.

"Sebenarnya kalau wilayah itu aman seharusnya dihalau saja, tapi wilayah sekitarnya sangat parah. Saat survei tim Balai Taman Nasional Kutai pascakebakaran, pembukaan lahan di areal penggunaan lain (APL) sangat marak. Hampir tak ada sumber-sumber makanan di areal sana," kata dia.

Taman Nasional Kutai adalah kawasan hutan tropis dataran rendah terdekat di Kalimantan Timur. Luasan kawasan hutan sesuai SK Menteri Kehutanan No. 325/Kpts-II/1995 mencapai 198.629 hektare. Kawasan hutan berada 0-397 meter diatas permukaan laut

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

22 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

47 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

50 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

52 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

52 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

52 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

52 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

57 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya