Awasi Antraks, Jawa Barat Perketat Pintu Lintasan Ternak

Reporter

Jumat, 18 September 2015 21:38 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Peternakan Jawa Barat Doddy Firman Nugraha mengatakan, sudah meminta pengetatan tiga cek-point perlintasan ternak memasuki wilayah Jawa Barat menjelang hari raya kurban. “Kami laksanakan pemeriksaan hewan juga di titik-titik hewan itu datang,” kata dia di Bandung, Jumat, 18 September 2015.

Pintu masuk perlintasan hewan ternak di Jawa Barat ada tiga yakni di Losari, Banjar, dan Bekasi. Doddy mengatakan, hewan yang melewati pintu perlintasan itu akan diminta menyebutkan lokasi pengiriman akhirnya. “Kita koordinasi nanti dengan daerah tujuannya untuk melakukan pemeriksaan,” kata dia.

Doddy mengatakan, Jawa Barat menjadi daerah tujuan pengiriman ternak kurban. Sapi misalnya, populasi yang ada berkisar 400 ribu ekor sementara kebutuhan hewan tersebut melonjak untu kurban. “Mereka tahu daerah konsumen ada di kita,” kata dia.

Menurut Doddy, ada sejumlah penyakit hewan yang diwaspadai dengan tingginya lalu-lintas hewan ternak masuk Jawa Barat. Salah satunya penyakit Antraks. “Kasus positif Antraks terakhir ditemukan di Jawa Barat tahun 2008 di Kabupaten Bogor,” kata dia.

Doddy mengatakan, Antraks masih menjadi penyakit endemis yang diwaspadai. “Ancaman munculnya penyakit ini tetap ada dengan meningkatnya lalu-lintas dan kumpulan ternak di satu lokasi membawa resiko munculnya penyakit menular termasuk Antraks,” kata dia.

Dinas Peternakan Jawa Barat juga sudah mengirim Surat Edaran pada semua daerah untuk melakuan pemeriksaan hewan kurban yang dimulai 12 hari sebelum hari Raya Kurban, sampai tiga Hari Tasryik, tiga hari setalh Hari Raya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar resmi melepas Tim Pemeriksa Hewan Kurban yang akan disebar memeriksa hewan ternah untuk keperluan kurban. Di Kantor Dinas Peternakan Jawa Barat, Deddy melepas secara simbolis 150 petugas yang terdiri dari dokter hewan, serta pegawai Dinas Peternakan daerah. “Ini perlindungan buat masyarakat, disamping menjaga agar syariat Islam terpenuhi,” kata Deddy, Jumat, 18 September 2015.

Deddy mengatakan, jumlah hewan kurban tahun 2014 lalu jumlahnya mencapai 254.708 ekor. Terdiri dari 64.272 sapi, 1.411 kerbau, 158.632 domba, serta 30.393 kambing. “Kebutuhan kurban di Jawa Barat diperkirakan akan meningkat mencapai 270 ribu ekor lebih baik hewan itu sapi, kerbau, domba, maupun kambing,” kata dia.

Dia meminta agar pedagang hewan kurban menjual ternak yang memenuhi persyaratan yakni sehat, tidak cacat, cukup umur, dan berkelamin jantan, serta dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal. “Penjualan ternak sebaiknya dilakukan di tempat-tempat penampungan tertentu agar memudahkan pengawasan,” kata Deddy.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

16 jam lalu

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Setelah merayakan Idul Fitri, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Kapan Idul Adha 2024 dilaksanakan? Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

1 hari lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

10 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

20 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

25 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

30 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

56 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya