Cegah Dampak Buruk Kabut Asap, Menkes Utus Tim Khusus

Reporter

Jumat, 18 September 2015 15:06 WIB

Warga menunaikan Salat Istisqa meminta diturunkannya hujan di lapangan Balai kota Jambi, 31 Agustus 2015. Salat tersebut diharapkan dapat menurunkan hujan guna mengurangi dampak kemarau panjang dan bencana kabut asap akibat kebakaran lahan. ANTARA/Wahdi Septiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek mengirim tim khusus untuk mendukung kesehatan masyarakat yang terkena kabut asap di Riau. “Tim ini terdiri atas dokter spesialis, promosi kesehatan, dan logistik,” katanya saat melepas keberangkatan tim di halaman Kementerian Kesehatan, Jumat, 18 September 2015.

Tim yang dikirim Kementerian berupa tim dokter spesialis peyakit paru, penyakit anak, dan penyakit dalam. Ada pula tim penyehatan lingkungan dan tim promosi kesehatan. Lalu ada tim pusat penanggulangan krisis kesehatan. Ada pula logistik yang berupa paket gizi, seperti makanan pendamping ASI, makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak sekolah sebanyak 3 ton, obat-obatan, masker, serta tenda pos kesehatan.

Menteri Nila mengatakan kesehatan juga berdampak terhadap lingkungan. Seharusnya, kata dia, para pelaku pembakaran hutan sadar bahwa pembakaran hutan berdampak di hilir dan merugikan kesehatan. “Mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi. Kejadian ini pun bisa dianalisis apa yang bisa dilakukan untuk masa depan," katanya.

Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto merilis data kesehatan penduduk yang terkena dampak asap. "Hingga 17 September 2015, sudah ada 31.518 jiwa yang terganggu kesehatannya akibat asap," katanya dalam kesempatan yang sama.

Para korban terdiri atas 25.834 jiwa yang terkena infeksi saluran pernapasan atas dan 2.246 jiwa yang terkena iritasi kulit. Lalu 1.656 jiwa terkena iritasi mata dan 538 jiwa terkena pneumonia. Hingga saat ini, sudah ada 6,3 juta jiwa di 12 kabupaten/kota di Riau yang terpapar asap.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

10 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

20 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

37 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

38 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

57 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya