Tambahan Tunjangan Anggota DPR Cair Bulan Depan, Nilainya?  

Reporter

Kamis, 17 September 2015 09:42 WIB

Seorang anggota DPR tertidur saat Sidang Paripurna pengesahan RUU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden menjadi UU di gedung MPR/DPR Jakarta, Rabu (29/10). TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Dewan Perwakilan Rakyat Dimyati Natakusumah mengatakan tambahan tunjangan anggota Dewan cair bulan depan. Seorang anggota DPR akan menerima total insentif minimal Rp 31 juta.

"Itu sudah disetujui dan bulan depan cair," kata Dimyati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu malam, 16 September 2015.

Dimyati berujar, usulan kenaikan tunjangan DPR masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015. Usulan tersebut telah dirapatkan BURT bersama Sekretariat Jenderal DPR kemudian diteruskan ke Badan Anggaran. Usulan kesejahteraan DPR itu juga lolos dalam adjustment Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

"Kementerian Keuangan, DPR, dan Presiden sudah ketok palu," ucap Dimyati.

Pada 9 Juli 2015, Kementerian Keuangan mengesahkan kenaikan empat jenis tunjangan DPR dalam APBN Perubahan 2015 melalui surat nomor S-520/MK.02/2015. Namun Kementerian hanya mengabulkan sebagian permohonan Dewan.

Besaran tunjangan kehormatan bagi ketua badan atau komisi sebesar Rp 6,69 juta, wakil ketua Rp 6,46 juta, dan anggota Rp 5,58 juta.

Sedangkan untuk tunjangan komunikasi intensif, ketua badan atau komisi mendapat Rp 16,49 juta, wakil ketua Rp 16 juta, dan anggota Rp 15,5 juta.

DPR juga mendapat tunjangan fungsi pengawasan sebesar Rp 5,2 juta untuk ketua komisi atau badan, Rp 4,5 juta untuk wakil ketua, dan Rp 3,75 juta untuk anggota. Selain itu, dari mereka mendapat bantuan langganan listrik dan telepon sebesar Rp 7,7 juta.

Jadi total tunjangan yang diperoleh ketua badan atau komisi sebesar Rp 35 juta, wakil ketua Rp 34 juta, dan anggota Rp 31 juta.

Dimyati menuturkan rencana tambahan tunjangan tersebut juga masuk dalam Rancangan APBN 2016. "Di RAPBN 2016 ditindaklanjuti, tapi hanya menyesuaikan dan belum ada tambahan."

PUTRI ADITYOWATI




Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

5 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya