Jawa Timur Genjot Target Rehabilitasi Pecandu Narkoba  

Reporter

Rabu, 16 September 2015 22:10 WIB

Berbagai perwakilan institusi pemerintah, lembaga, dan organisasi masyarakat melakukan deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalah Guna Narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, 31 Januari 2015. Kegiatan tersebut merupakan upaya mewujudkan Indonesia yang terbebas dari narkoba. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Surabaya - Pernyataan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru, Budi Waseso, belum mempengaruhi kinerja BNN di daerah terkait dengan program rehabilitasi terhadap para pengguna narkotik. BNN Provinsi Jawa Timur, misalnya, masih terus mendorong BNN di kabupaten dan kota untuk meningkatkan jumlah residen program rehabilitasi—berlawanan dengan keinginan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang kini menjadi nakhoda baru di BNN itu.

Kepala Bidang Rehabilitasi BNN Jawa Timur Firmansyah mengatakan, setiap bulan, jumlah peserta rehabilitasi di Jawa Timur terus mengalami peningkatan. Pada Mei tercatat 935 residen, lalu meningkat menjadi 2.370, 3.355, dan 4.391 pada bulan-bulan berikutnya.

"Terakhir, per 16 September 2015, ada 5.068 pecandu. Angka ini sementara termasuk yang tertinggi pada tingkat nasional,” kata Firman, Rabu, 16 September 2015.

Target rehabilitasi yang dibebankan kepada BNN Jawa Timur sebanyak 10 ribu residen. Target itu dibuat sebagai tidak lanjut Gerakan Rehabilitasi 100 ribu pengguna narkoba yang dideklarasikan 31 Januari 2015.

Di antara capaian target itu, BNN Kota Malang mengumumkan telah merehabilitasi 180 pecandu narkotik. Khusus di kota tersebut, target ditetapkan sebanyak 210 residen sepanjang tahun ini. Adapun rehabilitasi dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Lawang, Yayasan Sadar Hati, dan tempat rehabilitasi Hayunanto.

"Pecandu yang direhabilitasi sebagian besar pelajar," ujar Kepala BNN Kota Malang Hennry Budiman setelah kampanye antinarkoba pelajar SMP di kantor BNN, Rabu, 16 September 2015.

Beragam model kampanye dilakukan, termasuk menggelar pentas seni untuk pelajar. Para siswa SMP menunjukkan keterampilannya menari, membaca puisi, dan bermain musik. "Salurkan kreativitas ke seni, jauhi narkoba," tuturnya.

Menurut dia, anak usia SMP rentan menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Pada usia itu, mereka masih labil dan mudah dipengaruhi pergaulan.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH | EKO WIDIANTO


Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya