Ali Wardhana, Jakarta, 19 Juli 2007. TEMPO/ Muradi
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang mantan Menteri Keuangan Ali Wardhana. Juru bicara Wakil Presiden, Husain Abdulah, mengatakan Kalla akan melayat ke rumah duka sebelum Ali dikebumikan pada pukul 09.00 WIB.
"Kalla menyampaikan belasungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Profesor Ali Wardhana," kata Husain melalui pesan singkat, Selasa, 15 September 2015. "Salah satu putra terbaik bangsa. Semoga khusnul khotimah serta amal jariahnya diterima Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan."
Mantan Menteri Keuangan Ali Wardhana wafat pada Senin, 14 September 2015, sekitar pukul 15.30 WIB. Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut wafat di Rumah Sakit Medistra, Kuningan, Jakarta Selatan.
Saat ini jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Patra Kuningan XV Nomor 6, Jakarta Selatan. Untuk kemudian dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir sebelum waktu salat Zuhur.
Ali termasuk tokoh penting pemulihan ekonomi dari Orde Lama ke Orde Baru. Ia pernah menjabat Menteri Keuangan pada periode 1968-1983. Menteri Keuangan terkemuka ini menjabat Dekan Fakultas Ekonomi UI selama 10 tahun, yaitu pada 1967-1978.
Kepakarannya juga diakui lembaga internasional. Ekonom lulusan Berkeley California ini pada September 1971 terpilih sebagai Ketua Board of Governors Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional untuk periode 1971-1972.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
10 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.