Anak Korban Crane Masjidil Haram di Sleman Sempat Histeris

Senin, 14 September 2015 22:18 WIB

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, menjenguk korban jatuhnya crane Masjidil Haram di sebuah rumah sakit di Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Angin kencang dan badai menjatuhkan salah satu crane di Masjidil Haram dan menewaskan 107 jemaah. REUTERS/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court

TEMPO.CO, Sleman - Salah satu korban meninggal dunia dari insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram adalah calon haji dari Kabupaten Sleman, Sriyono, 48 tahun, warga Rewulu Kulon, Sidokarto, Godean. Lelaki itu naik haji tanpa istrinya dan masuk kelompok terbang 27 Embarkasi Haji Solo yang berangkat pada 30 Agustus 2015.

"Secara resmi kami belum diberitahu, tetapi kami tahu dari berita televisi," kata sepupu korban, Muhammad Fauzan, Senin, 14 September 2015.

Setelah mendengar berita duka itu, keluarga menghubungi nonor telepon informasi di Saudi Arabia untuk memastikan identitas korban. Pusat informasi membenarkan Sriyono menjadi salah satu korban akibat robohnya crane di Masjidil Haram.

Begitu mendengar kabar itu, kata Fauzan, anak-anak korban sempat histeris dan menangis. Tapi kemudian mereka bisa mengikhlaskan kematian ayahnya. "Kami mengikhlaskan dia untuk dikuburkan di Mekkah," kata Fauzan.

Sriyono meninggalkan seorang istri, Suryatiningsih dan tiga orang puteri, yaitu Khusnul Latifah, Alfiah Nur Hidayah, dan Zakia Nur Afifah. Sriyono adalah guru di Sekolah Menengah Kejuruan 2 Depok, Sleman.

Menurut Arief Gunadi, Kepala sub bagian Informasi dan Humas Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, selain Sriyono, ada satu calon haji dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi korban. Korban itu bernama Umi Dalijah, warga Berbah Sleman, menderita patah kaki.

"Ada asuransi dari pemerintah, biro perjalanan, dan lainnya. Yang patah kaki masih bisa melanjutkab ibadah haji nantinya dengan ditandu petugas," kata Arief.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

20 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

9 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

10 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

21 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

22 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

23 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

24 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

28 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

32 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

41 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya