Sejumlah massa pendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ikut berkampanye pada kampanye perdana di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, (16/3). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Depok - Ketua Pelaksana Musyawarah Nasional Partai Keadilan Sejahtera IV Muhammad Taufik Ridho mengatakan perencanaan agenda akbar partai tersebut ibarat cerita Roro Jonggrang dan Tangkuban Perahu. Soalnya, persiapan munas yang dihadiri 1.200 peserta ini sangat singkat, hanya tiga pekan.
"Persiapannya sangat singkat, seperti cerita Roro Jonggrang dan Tangkuban Perahu," ucap Taufik dalam sambutan Munas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Senin, 14 September 2015. Legenda Loro Jonggrang adalah kisah putri yang memerintahkan pangeran membangun 99 candi dalam semalam.
Dalam Munas ini, PKS mengundang sejumlah pejabat lembaga tinggi negara, seperti Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto. Bahkan perwakilan partai politik dari Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat juga diundang. "Sebanyak 17 perwakilan dari 17 negara sahabat turut hadir," ujar Taufik.
Taufik menuturkan penyelenggaraan Munas PKS kali ini untuk menghasilkan Amanat Munas berupa kebijakan yang bertujuan mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan bermartabat. "Tema Munas PKS kali ini kami usung ‘Berkhidmat untuk Rakyat’, karena PKS ada untuk rakyat," katanya.