10 Korban Luka Tragedi Crane Jatuh Membaik, Keluar dari RS

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 13 September 2015 12:07 WIB

Abdul Rahman Al Sudais, Imam Masjidil Haram, menjenguk seorang korban jatuhnya crane di RS Al Nour, Mekkah, Arab Saudi, 13 September 2015. AP/Mosa'ab Elshamy

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan kondisi sebagian korban luka akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram sudah membaik. Mereka sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit untuk kembali melanjutkan ibadah haji.

"Sebanyak sepuluh orang sudah membaik dan diizinkan pulang kembali ke kloter," kata Iqbal melalui pesan pendek, Minggu, 13 September 2015.

Total ada 41 jemaah haji asal Indonesia yang menderita luka tertimpa crane yang jatuh akibat badai kencang melanda Mekah, Arab Saudi. Sebanyak 30 di antaranya masih dirawat di lima rumah sakit di Arab Saudi. Sedangkan seorang lagi dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia.

Kepala Subbagian Informasi Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Affan Rangkuty mengatakan sebagian besar korban menderita luka pada bagian kepala dan kaki. "Tapi semuanya masih bertekad akan menyelesaikan ibadah haji mereka," ucap Affan.

Korban luka yang sudah membaik akan diizinkan kembali ke kloter untuk menuntaskan ibadah haji. Adapun korban yang menderita luka cukup berat dan membutuhkan pendampingan dapat menjalankan safari wukuf. Affan memastikan petugas akan mendampingi para korban untuk menunaikan ibadah mereka.

Korban tewas asal Indonesia dipastikan berjumlah tujuh orang. Lima nama dikonfirmasi pada Minggu pagi setelah petugas haji memperoleh certificate of death dan melihat sendiri jenazah korban.

Tragedi yang merenggut total nyawa sedikitnya 107 orang itu terjadi pada Jumat sore, 11 September 2015. Sebuah crane berkapasitas 1.300 ton jatuh menimpa ratusan jemaah yang sedang menanti masuknya waktu salat magrib di Masjidil Haram.

Berikut ini nama jemaah yang sudah kembali ke kloter karena dinyatakan sudah membaik:

1. Suji Syarbaini Irono (BTH 14),
2. Teti Herawati Mad Saleh (JKS 05),
3. Apip Sahroni Rohman (JKS 05),
4. Emmiwaty Janahar Saleh (MES 08),
5. Nur Baik Nasution (MES 09),
6. Ali Sabri Selamun (PDG 07),
7. Endang Kaswinarni Poerwomarton (SOC 46),
8. Eniwaty Muhammad Syarif (BTH 01),
9. Dewi Laila Mufida (MES 08),
10. Nuruddin Baasith Sujiyono (SUB21).

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA




Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

4 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

4 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

11 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

12 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

15 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya