Dana Desa Rp 14 Miliar Mengendap di Kas Daerah

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 10 September 2015 16:33 WIB

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Gowa - Anggaran Dana Desa sebesar Rp 14 miliar hingga kini masih mengendap di kas daerah Pemerintah Kabupaten Gowa. Penyebabnya, 167 kepala desa di Gowa sampai saat ini masih belum melaporkan draf anggaran pendapatan dan belanja desa (APB Desa).

"Kami masih menunggu laporan (draf APB Desa) dari kepala desa," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gowa Muhammad Asrul, Kamis, 10 September 2015.

Ia mengatakan, setiap desa memang wajib membuat APB Desa terlebih dahulu sebelum menerima dana desa. Selain itu, kepala desa diwajibkan untuk membuat laporan penggunaan dana yang dicairkan sebelumnya.

Menurut Asrul, hingga September ini, pemerintah telah mencairkan 40 persen dari total dana desa yang diterima Gowa sebanyak Rp 35 miliar. Dana tersebut telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing kepala desa. "Penggunaannya untuk pembangunan fisik, operasional, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.

Dalam pemanfaatannya, setiap desa didampingi oleh pendamping desa yang berasal dari pusat dan juga yang direkrut oleh pemerintah daerah. Asrul juga mengaku turut melibatkan kepolisian dan kejaksaan untuk mencegah penyelewengan dana desa.

Ia pun berharap agar kepala desa segera menyetorkan laporan penggunaan anggarannya ke pemerintah daerah. Jika laporan tersebut sudah diterima, Asrul memastikan dana tersebut akan dicarikan secepatnya. "Kami target akhir November nanti sudah rampung semua. Karena sisanya 20 persen akan turun dari pusat Oktober nanti," terangnya.

Kepala Desa Gentungan, Kecamatan Bajeng Barat, Sukarni Sirua mengatakan, pihaknya saat ini telah merampungkan laporan penggunaan anggaran dana desa yang diterima. Hanya saja, pihaknya belum menyetorkannya ke pemerintah daerah lantaran masih ada kesalahan.

"Masih perlu ada yang direvisi," kata dia. Ia mengatakan, jumlah dana yang diterima pada Juli lalu sebanyak Rp 298 juta.

AWANG DARMAWAN

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

27 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

28 Februari 2024

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

8 Februari 2024

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

Setelah berbagai tuntutan dari para kepala desa, DPR akhirnya mengadakan pembahasan mengenai perubahan kedua UU Desa setelah Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

30 Januari 2024

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

Timnas AMIN mengingatkan kepala desa tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pemilu.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

23 Januari 2024

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi kritik janji kampanye Anies-Muhaimin yang akan tambah dana desa menjadi Rp 5 miliar. Rentan dikorupsi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

23 Januari 2024

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

Peneliti Indef mengkritik rencana Cak Imin memberikan dana desa Rp 5 miliar. Sebab persoalan di desa bukan sekedar dana.

Baca Selengkapnya

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

23 Januari 2024

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

Rencana Cak Imin menambah dana desa untuk menekan urbanisasi dianggap kurang tepat dan memboroskan duit negara.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

22 Januari 2024

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

Sekretaris Dewan Pakar AMIN Wijayanto Samirin memaparkan perihal peningkatan dana desa yang dijanjikan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dana desa akan disalurkan berdasarkan skala prioritas.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

22 Januari 2024

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!" ujar MUhaimin.

Baca Selengkapnya

Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

21 Januari 2024

Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

Jika terpilih, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan menaikkan dana desa untuk menekan laju urbanisasi.

Baca Selengkapnya