Visa Haji Terlambat, Menteri Agama: Tak Hanya di Indonesia

Rabu, 9 September 2015 23:40 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, memberikan kata sambutan dalam pelepasan secara resmi penerima beasiswa Program 5000 Doktor. Program 5000 Doktor tersebut telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, sejak 19 November 2014. Jakarta, 24 Agustus 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan permasalahan visa haji yang terjadi di Indonesia juga sempat terjadi negara tetangga. "Untuk perbandingan Singapura dan Brunei juga bermasalah dengan visa haji," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi Agama di Gedung DPR Rabu 9 September 2015.

Ia mengatakan Singapura dan Brunei yang kuotanya jauh lebih kecil dari Indonesia pun mengalamai masalah dalam menerapkan e-Hajj seperti yang diminta pemerintah Arab Saudi. Singapura hanya memiliki sebanyak 600 jemaah haji, sedangkan Brunei ada 400 jemaah haji. Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan Indonesia yang memiliki sebanyak 168.800 jemaah haji pada tahun ini.

Lambatnya penyelesaian visa haji Indonesia yang mengakibatkan penundaan kepergian jemaah haji ke tanah suci menjadi pertanyaan anggota DPR kepada Kementerian Agama. Salah satu Anggota DPR menyayangkan pemberitaan yang besar tentang penundaan pemberangkatan para jemaah haji di beberapa wilayah Indonesia. Beberapa Anggota DPR pun mengaku banyak menerima keluhan dan laporan dari masyarakat tentang masalah visa itu.

Menjawab anggota DPR, Menteri Lukman mengatakan permasalahan visa murni masalah teknis karena sistem e-Hajj yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi. Ia mengakui sosialisasi penerapan e-Hajj sudah dilakukan sejak 2014. Namun pemberitahuan untuk mencantumkan beberapa keterangan tambahan seperti tempat menginap jemaah haji, maskapai dan juga perusahaan katering yang digunakan jemaah hasji Indonesia serta memasukkan data itu dalam bentuk softcopy baru diumumkan pada pertengahan Juli 2015. Padahal keberangkatan jemaah haji kloter pertama dilakukan mulai 21 Agustus lalu. Koordinasi yang panjang antar lembaga di pemerintah Indonesia dan Arab Saudi pun menjadi salah satu alasan lamanya proses visa itu selesai.

"Karena ini sistem baru, trial and error pasti terjadi," katanya. Beberapa kesalahan teknis seperti kesalahan mencetak foto pun terjadi. Masalah teknis ini, dinilainya juga dialami oleh negara tetangga.

Pada 9 September 2015, Lukman mengatakan visa para jemaah haji Indonesia sudah selesai semua. Ia pun belajar dari hiruk pikuk masalah visa ini. Dia pun berjanji akan melakukan persiapan dan antisipasi jauh hari tentang masalah serupa yang mungkin terjadi pada tahun 2016.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

19 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

6 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

6 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

12 hari lalu

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

15 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

21 hari lalu

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Penutupan Pelunasan Biaya Haji 2024, Kemenag: Kuota Jemaah Reguler Terpenuhi

21 hari lalu

Penutupan Pelunasan Biaya Haji 2024, Kemenag: Kuota Jemaah Reguler Terpenuhi

Tahun ini, pemerintah akan memberangkatkan sebanyak 241.000 jemaah haji yang terdiri dari kuota reguler dan jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya