Ada 413 Titik Panas di Sumatera, Asap Riau Kian Pekat

Reporter

Senin, 7 September 2015 09:26 WIB

Pengendara motor mengenakan masker saat terjadi pembakaran hutan yang menyebabkan kabut asap di Kampar, Riau, 5 September 2015. Kabur asap tidak hanya terjadi di Riau, tetapi meluas hingga ke sejumlah kota di Sumatera dan Malaysia. (Aditya/Anadolu Agency/Getty Images)

TEMPO.CO, Pekanbaru - Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua memantau lonjakan titik panas di Sumatera mencapai 413 titik. Jumlah tersebut jauh meningkat dari hari sebelumnya, yakni 151 titik.

Menurut Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, kabut asap kian pekat menyelimuti Riau. Jarak pandang di Pekanbaru 200 meter, bahkan di Pelalawan hanya 50 meter. "Titik panas terpantau pukul 07.00 pagi," kata Sugarin, Senin, 7 September 2015.

Menurut Sugarin, Jambi, merupakan daerah penyumbang titik panas terbanyak mencapai 170 titik. Disusul Sumatera Selatan 79 titik, Bangka Belitung 77 titik, Lampung 33 titik, Bengkulu lima titik, Sumatera Barat empat titik, dan Kepulauan Riau dua titik.

Sedangkan untuk wilayah Riau terpantau 45 titik panas tersebar di Pelalawan 13 titik, Indragiri Hulu 12 titik, Indragiri Hilir 10 titik, Kampar tiga titik, Siak tiga titik, Rokan Hulu tiga titik dan Rokan Hilir dua titik. Tingkat kepercayaan di Riau di atas 70 persen atau 27 titik," ujar Sugarin.

Sugarin menjelaskan secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau cerah berawan yang diselimuti kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata pada siang atau sore hari terjadi di wilayah Riau bagian utara dan tengah. "Temperatur maksimum 31.0-33.0 derajat Celsius."

Kabut asap turut mengganggu jarak pandang di beberapa wilayah. Pukul 07.00 pagi jarak pandang kian menurun, seperti Pelalawan hanya 50 meter, Pekanbaru 200 meter, Rengat 200 meter, dan Dumai 800 meter. Sedangkan Indeks Standar Pencemaran Udara menunjukkan kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

2 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

7 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

15 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

22 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya