Komjen Anang, Anak Tukang Cukur yang Rajin Bantu Ayahnya  

Reporter

Senin, 7 September 2015 08:03 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Anang Iskandar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Mojokerto - Terlahir dari keluarga sederhana, Anang Iskandar menghabiskan masa kecilnya di Mojokerto, Jawa Timur. Komisaris Jenderal Anang Iskandar yang kini diangkat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri lahir pada 57 tahun silam di kota kecil di Jawa Timur itu.

Rumah keluarganya yang sederhana kini dihuni oleh Raunah, ibunda Anang Iskandar, dan salah satu anak Anang. Rumah itu berada di Jalan Empunala, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Anang terlahir sebagai anak kedua dari enam bersaudara. Ayahnya, Suyitno (almarhum) bekerja sebagai tukang cukur rambut di Pasar Tanjung Anyar, Mojokerto. Menurut penuturan ibunda Anang Iskandar, Raunah, 86 tahun, setiap pulang sekolah Anang sering membantu ayahnya di pasar.

Anang menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Mojokerto. Menurut cerita ibunya, selama duduk di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas (SMA), Anang dikenal tekun. "Sekolahe, yo, rajin," kata Raunah dalam bahasa Jawa.

Menurut Raunah, lulus dari SMA, Anang ingin masuk ke perguruan tinggi. Namun karena keterbatasan biaya, niat itu dibatalkan. Hingga akhirnya Anang mendaftar ke Akademi Kepolisian (Akpol) yang waktu itu masih jadi satu dengan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Anang berhasil masuk Akabri hingga lulus pada 1982.

Sayangnya sang ayah, Suyitno, tak bisa mendampingi Anang Iskandar saat diwisuda sebagai lulusan Akabri. Suyitno meninggal dunia sebelum Anang lulus. "Mas Anang itu ditinggal bapaknya sebelum ia lulus," kata Raunah.

ISHOMUDDIN


Saksikan videonya:


Berita terkait

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

11 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

14 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

20 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

22 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

3 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya