Fadli Zon Somasi Shamsi Ali, Ini Reaksi Adian Napitupulu  

Reporter

Minggu, 6 September 2015 15:43 WIB

(Dari kiri) Charles Honoris, Budiman Sudjatmiko, Diah Pitaloka, Adian Napitupulu dan Maman Imanulhaq memberikan pernyataan di Jakarta, 5 September 2015. Mereka menyampaikan kekecewaan mereka atas kemunculan Setya Novanto dan Fadli Zon dalam kampanye Donald Trump. TEMPO/Destrianita Kusumastuti

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Adian Napitupulu, ikut angkat bicara membela imam masjid di New York, Shamsi Ali. Adian membela Shamsi terkait dengan ancaman yang dilayangkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang dikutip dan diunggah Shamsi di Facebook . "Raja judi dipuji, imam masjid disomasi," ujar Adian dalam komentar tertulisnya, Ahad, 5 September 2015.

Ia mengeluhkan sikap Fadli yang justru menuntut Shamsi Ali atas komentarnya di Facebook. Ia menyayangkan bahwa kritik terbuka yang dilontarkan Shamsi Ali atas kehadiran Ketua DPR Setya Novanto beserta Fadli Zon saat bertemu dengan Donald Trump harus berujung somasi. Menurut dia, Shamsi Ali bukanlah politikus. "Ia berbicara bukan untuk kursi di DPR, melainkan karena agama yang mewajibkan ia berbicara benar tanpa harap imbalan," ucapnya.

Ketua DPR Setya Novanto bersama beberapa anggota DPR lain, termasuk Fadli Zon, pada Rabu, 2 September 2015, terlihat hadir pada acara jumpa pers Donald J. Trump di New York. Hal ini banyak menuai kritik pedas, baik dari sesama politikus maupun publik. Pasalnya, Donald Trump merupakan salah satu kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik yang cukup banyak menuai kontroversi. Ia dikenal sebagai sosok yang rasis. Lebih lanjut, menurut Adian, Donald Trump adalah orang kaya raya di dunia dan salah satu raja kasino.

Kritik juga dilayangkan Shamsi Ali lewat aku Facebook-nya. Salah satunya, dalam pesannya kepada Fadli Zon, ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap anggota DPR yang malah melakukan kunjungan ke AS di tengah kesulitan ekonomi yang dialami Indonesia. "Saat bangsa ini menghadapi kesulitan ekonomi dengan jatuhnya harga rupiah, seharusnya pejabat negara kita semakin sensitif," kata Shamsi Ali.

Menanggapi kritik yang diungkapkan Shamsi, Fadli merasa telah difitnah. Dalam pesannya yang diunggah di Facebook, Fadli menyatakan akan melakukan somasi terhadap Shamsi sebagai pelanggaran Undang-Undang ITE apabila komentarnya tidak dikoreksi.

Hal inilah yang disesalkan Adian. Menurut dia, kritik yang dilayangkan Shamsi bukanlah suatu kesalahan. "Apa salah Shamsi Ali? Kesalahan Shamsi Ali adalah karena ia mengecam Ketua dan Wakil Ketua DPR hadir di kampanye raja judi. Kesalahan Shamsi Ali hanya satu, yaitu ia berkata BENAR!" tutur Adian dalam komentar tertulisnya.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI




Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

2 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya