Gantikan Budi Waseso, Anang Iskandar Dilantik Besok Pagi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 6 September 2015 15:27 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua dari kiri) berjabat tangan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Anang Iskandar, usai memberikan sambutan dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Istana Negara, Jakarta, 26 Juni 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI menggelar serah-terima jabatan dan pelantikan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Anang Iskandar besok pagi. Anang menggantikan Komisaris Jenderal Budi Waseso. Adapun Waseso diangkat menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional.

"Rencananya pelantikan besok digelar pukul 08.00," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto dalam pesan pendek kepada Tempo, Ahad, 6 September 2015.

Pergantian jabatan di Mabes Polri diputuskan berdasarkan Dewan Kepangkatan dan Kebijakan Tinggi (Wanjakti). Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengeluarkan telegram rahasia tertanggal 3 September 2015 tentang mutasi 70 anggota kepolisian.

Tak hanya Anang dan Waseso, Kapolri juga memutasi sejumlah perwira tinggi. Lima kepala kepolisian daerah yang diganti adalah Polda Bali, Polda Jawa Timur, Polda Kalimantan Timur, Polda Sulawesi Selatan, dan Polda Sumatera Utara. "Besok pelantikan beberapa kapolda dan kabareskrim," ujar Agus.

Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, yang semula menjabat Kapolda Bali, akan digantikan Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto. Ronny telah beralih status menjadi pegawai negeri sipil sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Kapolda Sulawesi yang semula dijabat Inspektur Jenderal Anton Setiadji akan digantikan oleh Inspektur Jenderal Pudji Hartanto. Pudji semula merupakan Gubernur Akademi Kepolisian. Sedangkan Anton akan menggantikan Inspektur Jenderal Anas Yusuf sebagai Kapolda Jawa Timur.

Jabatan Kapolda Kalimantan Timur akan diisi oleh Inspektur Jenderal Safaruddin. Kapolda sebelumnya, Inspektur Jenderal Andayono, harus pensiun dari tugasnya. Selain itu, Inspektur Jenderal Ngadino akan menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara. Posisinya sebagai Wakil Badan Pemelihara Keamanan akan digantikan Inspektur Jenderal Eko Hadi Sutedjo.

PUTRI ADITYOWATI


Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

19 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

20 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya