Jokowi Tinjau Penanganan Kabut Asap di Palembang

Reporter

Minggu, 6 September 2015 10:56 WIB

Suasana Jembatan Ampera terkena kabut asap, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 4 November 2014. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo turun tangan memantau penanganan kebakaran hutan di Banyuasin, Sumatera Selatan. Ia terbang ke Palembang pagi tadi pukul 09.00 dengan pesawat kepresidenan BBJ-2 dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma.

"Presiden memastikan penanganan kebakaran hutan ditangani dengan tepat, cepat, dan baik, serta melihat kesiapan posko di wilayah yang terkena dampak kabut asap," kata Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden dalam keterangan tertulis, Ahad, 6 September 2015.

Kali ini, Jokowi didampingi sejumlah pejabat, antara lain Menteri Energi Sudirman Said, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, serta Kepala Kantor dan Staf Kepresidenan Teten Masduki. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif dan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendryono juga menyertai blusukan Presiden.

Rencananya, mereka meninjau lokasi kebakaran hutan di Desa Pinang Raya, Kecamatan Pademaran, dan Desa Sungai Batas, Kecamatan Pangkalan Laban di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Perjalanan dilakukan lewat darat.

Berdasarkan data BNPB, kebakaran hutan terjadi Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Namun titik api terbanyak berada di Sumatera Selatan. Sabtu pagi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sedikitnya terdapat 224 titik api tersebar di sana.

Pemerintah langsung membentuk Satuan Tugas Operasi Darurat Kabut Asap untuk menanggulangi bencana ini. Kemarin, Presiden mengumpulkan menteri dan kepala lembaga terkait serta menginstruksikan empat hal. Pertama, TNI harus melakukan pemadaman api dengan hujan buatan dan water bombing. Kedua, kepolisian serta satuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Dalam Negeri wajib melakukan tindakan hukum kepada pelaku pembakaran hutan.

Ketiga, Presiden menginstruksikan penanganan masalah kesehatan karena banyak warga yang terserang infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat kabut asap. Terakhir, Kementerian Kesehatan meminta stafnya melakukan sosialisasi tentang bahaya bencana kabut asap dan dampaknya bagi kesehatan. "Presiden juga meminta pendirian posko di wilayah-wilayah yang terkena dampak kabut asap dan mengajak masyarakat berpartisipasi untuk memadamkan api."

PUTRI ADITYOWATI


Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

3 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

53 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

19 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

19 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya